METRO SULTENG - Polda Sulteng mendapat kunjungan belajar di luar ruangan. Kali ini dilakukan Sekolah Luar Biasa (SLB) Cahaya Nurani.
Implementasi program kerja sekolah ini, dimana salah satunya adalah generalisasi yaitu kegiatan pembelajaran luar ruang (di luar sekolah).
Dirbinmas Polda Sulteng diwakili Kasubdit Bintibsos, Kompol Daeng Agus R.S Tola, menerima kegiatan generalisasi puluhan siswa SLB Cahaya Nurani. Paha siswa SLB yang datang didampingi kepala sekolah dan guru mereka, Sabtu pagi (19/10/2024).
Kasubdit Bintibsos mengajak para siswa SLB mengunjungi tiga rumah ibadah yang dibangun berdampingan, sebagai simbol toleransi umat beragama di Provinsi Sulawesi Tengah
“Kami mewakili Polda Sulteng mengucapkan selamat datang kepada guru dan anak-anak SLB Cahaya Nurani untuk melaksanakan belajar di luar sekolah,” kata Kompol Daeng Agus RS Tola.
Menjadi kebanggan tersendiri, Polda Sulteng terus dipercaya sebagai sasaran belajar di luar ruangan yang kali ini berasal dari SLB yang beralamat di Lorong 3 Jalan Veteran, Kota Palu, itu.
“Di Polda Sulteng inilah satu-satunya instansi yang berdiri tiga rumah ibadah sekaligus. Ini sebagai simbol toleransi umat beragama,” ujar Kasubdit Bintibsos.
Baca Juga: TNI-Polri Gelar Patroli Skala Besar di Sulteng Jelang Pelantikan Prabowo-Gibran
Sementara itu Kepala SLB Cahaya Nurani, Orna Tuwesu, A.Ma., Pd mengucapkan terima kasih atas penerimaan yang diwakili oleh Ditbinmas Polda Sulteng.
“Terima kasih, kami dari SLB Cahaya Nurani sudah diterima oleh Polda Sulteng melalui Ditbinmas,” ungkapnya di sela-sela saat mengunjungi Masjid Ar Rahman Polda Sulteng.
Ini adalah bagian dari program sekolah, generalisasi yaitu untuk mengajarkan anak-anak belajar di luar sekolah, agar mereka bisa bersosialisasi diluar. Salah satunya adalah mengenalkan berbagai rumah ibadah dan profesi anggota Polri.
Baca Juga: Polri dan TNI di Morowali Terus Bersinergi Jalankan Pengamanan Pilkada 2024
"Ini juga ada kaitannya dengan pelajaran P3 (Penguatan Pelajaran Pancasila), salah satunya adalah beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berahklak mulia serta berkebhinekaan global," kata Orna Tuwesu. (*)