METRO SULTENG-Teks khutbah jumat terbaik tahun 2024 mengulas Islam dan politik yang memiliki hubungan yang kompleks dan bervariasi tergantung pada konteks sejarah, budaya, dan negara tempat Islam dipraktikkan.
Secara umum, Islam tidak hanya dianggap sebagai agama, tetapi juga sebagai panduan hidup yang komprehensif, termasuk dalam urusan politik dan pemerintahan.
Hubungan antara Islam dan politik terus berkembang, dipengaruhi oleh dinamika global, regional, dan lokal, serta interpretasi yang berbeda-beda terhadap ajaran Islam itu sendiri. Berikut khutbah jumat tentang islam dan politik.
Khutbah I
اَلْحَمْدُ للهِ حَمْداً يُوَافِي نِعَمَهُ وَيُكَافِئُ مَزِيْدَه، يَا رَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ كَمَا يَنْبَغِي لِجَلَالِ وَجْهِكَ الْكَرِيْمِ وَلِعَظِيْمِ سُلْطَانِك. سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ لَا أُحْصِي ثَنَاءً عَلَيْكَ أَنْتَ كَمَا أَثْنَيْتَ عَلَى نَفْسِك. وَأَشْهَدُ أَنْ لَا إِلهَ إِلَّا الله وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَه، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّداً عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ وَصَفِيُّهُ وَخَلِيْلُه. خَيْرَ نَبِيٍّ أَرْسَلَه. أَرْسَلَهُ اللهُ إِلَى الْعَالَمِ كُلِّهِ بَشِيرْاً وَنَذِيْراً. اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلَاةً وَسَلَاماً دَائِمَيْنِ مُتَلَازِمَيْنِ إِلَى يَوْمِ الدِّيْن. أَمَّا بَعْدُ فَإنِّي أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِي بِتَقْوَى اللهِ الْقَائِلِ فِي كِتَابِهِ الْقُرْآنِ: يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَكُونُوا مَعَ الصَّادِقِينَ
Hadirin rahimakumullah,
Pada hari yang mulia ini, khatib menyeru kepada jamaah Jumat sekalian untuk meningkatkan ketakwaan kepada Allah swt, yakni dengan menjalankan segala perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya.
Perintah untuk takwa telah tercantum dalam Al-Qur’an Surat Al Ahzab ayat 70:
يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ ٱتَّقُوا۟ ٱللَّهَ وَقُولُوا۟ قَوْلًا سَدِيدًا
Artinya: Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kamu kepada Allah dan katakanlah perkataan yang benar. Jamaah rahimakumullah, Alhamdulillah, segala puji bagi Allah swt, Tuhan yang menciptakan alam semesta beserta seisinya, juga Tuhan yang mengatur segala sesuatu di dalamnya.
Tidak ada sesuatu apapun yang terjadi di alam semesta tanpa luput-Nya. Shalawat beserta salam semoga tetap tercurah kepada junjungan kita, Nabi Muhammad saw, beserta keluarga dan para sahabatnya.
Nabi yang membebaskan manusia dari zaman kebodohan hingga penuh keteraturan, humanisme dan ilmu pengetahuan.
Jamaah rahimakumullah,
Pada kesempatan yang mulia ini, mari kita bersama-sama merenungi satu topik penting dalam kehidupan umat Islam, yaitu jihad politik.
Jihad, dalam pengertian umum, sering kali dipahami sebagai perjuangan di jalan Allah, namun jihad bukan hanya dalam konteks peperangan fisik, melainkan mencakup berbagai aspek kehidupan, termasuk politik.
Kata jihad berasal dari kata kerja jahada yang berarti “berusaha dengan sungguh-sungguh”. Dalam ajaran Islam, jihad mencakup segala bentuk usaha untuk menegakkan kebaikan dan mencegah kemungkaran.