METRO SULTENG- Sekretaris Daerah Kabupaten Morowali Yusman Mahbub enggang menberikan tanggapan soal isu tak sedap kemungkinan ada dugaan melawan hukum Tindak Pidana Korupsi (TIPIKOR) di Dinas Perikanan Morowali.
Yusman merupakan Ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Morowali, selain ikut serta terlibat dalam menyusun Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD), pihaknya juga turut serta mengawasi pelaksanaan anggaran,baik dari Pemerintah Pusat ataupun Daerah.
Baca Juga: KLK-M Minta Jaksa Secepatnya Ungkap TSK Dugaan Penyelewengan Anggaran Dinas Perikanan Morowali
Baca Juga: Beasiswa Unggulan Kemendikbud 2024, Ini Berkas Yang Harus Kamu Sediakan!
Yusman milih diam saat disinggung soal anggaran DAK Pemerintah Pusat Rp 46 M tahun anggaran 2023 yang dikelola Dinas Perikanan Morowali. Padahal, Kejaksaan Morowali telah melakukan serangkaian penyelidikan dan memeriksa beberapa pejabat terkait termasuk pemegang kebijakan pengelola anggaran.
Sebelumnya, Yusman sempat meminta agar bertemu secara lansung dengan awak media, namun hal itu tak kunjung terlaksana. "Nanti ketemu," singkatnya saat awak media mencoba minta tanggapan lewat chat via pesan WhatsApp belum lama ini.
Janji demi janji tak kunjung ada pertemuan, hingga pada Jum'at (28/6/24) Yusman milih diam, hanya melihat chat awak media saat dimintai tanggapannya terhadap kemungkinan ada dugaan melawan hukum pengelolaan anggaran DAK di Dinas Perikanan Morowali.
Tugas utama TAPD adalah selain merencanakan dan mengalokasikan angaran Daerah, juga turut serta melakukan pengawasan pelaksanaan anggaran termasuk DAK. Hal ini merupakan tanggung jawab mereka.
Baca Juga: Batal Mundur, Gubernur Rusdy Mastura Masih Ingin Brigjen Dody Triwinarto Memimpin Puslatda Sulteng
Baca Juga: Bersiap, Kemendikbud Buka Beasiswa Unggulan 2024, Catat Tanggal dan Syaratnya!
Pengawasan ini dilakukan untuk memastikan bahwa penggunaan DAK sesuai dengan peruntukannya dan memenuhi ketentuan yang telah ditetapkan oleh pemerintah pusat.
Hingga berita ini di publikasikan, Yusman tak kunjung menjawab pesan awak media dan hingga saat ini awak media menunggu seperti apa tanggapan dan pengawasan yang dilakukan oleh TAPD dalam mengontrol pelaksanaan anggaran DAK 46 milyar di Dinas perikanan Daerah Morowali.***