pendidikan

Khutbah Jumat Singkat 2024 Tema Menjalani Hidup Dengan Pilihan-Pilihan yang Terbaik

Kamis, 16 Mei 2024 | 05:47 WIB
Ilustrasi langkah kaki

METRO SULTENG-Materi khutbah Jumat terbaik tahun ini mengqngkat tema mengajak para jamaah untuk senantiasa menyadari bahwa dalam menjalani kehidupan, setiap orang akan dihadapkan pada pilihan-pilihan yang akan menentukan arah kehidupan.

Layaknya di sebuah persimpangan, setiap orang dituntut untuk memilih arah mana yang paling tepat untuk dilalui sehingga bisa mencapai tujuan dengan tepat dan selamat. Ketika sudah memilih arah mana yang dipilih, maka hendaknya melakukan yang terbaik yang akan membawa kemaslahatan bagi dirinya dan orang lain.

Berikut materi khutbah Jumat ini berjudul :"Khutbah Jumat: Hidup adalah Pilihan, Tentukan yang Terbaik”. Semoga bermanfaat.


Khutbah I

الْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ، وَبِهِ نَسْتَعِيْنُ عَلَى أُمُوْرِ الدُّنْيَا وَالدِّيْنِ، وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى أَشْرَفِ اْلأَنْبِيَاءِ وَالْمُرْسَلِيْنَ، نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَعَلَى اٰلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَالتَّابِعِيْنَ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلىَ يَوْمِ الدِّيْنِ، أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلٰهَ إِلَّا الله وَحْدَه لَاشَرِيْكَ لَهُ الْمَلِكُ الْحَقُّ اْلمُبِيْن. وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا مُحَـمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ صادِقُ الْوَعْدِ اْلأَمِيْن. أَمَّا بَعْدُ فَيَا أَيُّهَا الْحَاضِرُوْنَ. اِتَّقُوا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوْتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ. فَقَالَ اللهُ تَعَالَى: وَمَا لَكُمْ لَا تُؤْمِنُوْنَ بِاللّٰهِ ۚوَالرَّسُوْلُ يَدْعُوْكُمْ لِتُؤْمِنُوْا بِرَبِّكُمْ وَقَدْ اَخَذَ مِيْثَاقَكُمْ اِنْ كُنْتُمْ مُّؤْمِنِيْنَ


Ma’asyiral Muslimin rahimakumullah

Mengawali khutbah Jumat ini, khatib mengajak seluruh jamaah untuk senantiasa menguatkan rasa syukur kepada Allah swt dan juga meningkatkan ketakwaan kepada-Nya. Syukur yang kita kuatkan dalam hati akan menjadi bahan bakar bagi kita dalam mengarungi kehidupan dengan penuh kepasrahan dan tawakal kepada Allah sekaligus menjadi motivasi untuk meraih rahmat-Nya.

Begitu juga dengan penguatan dan peningkatan ketakwaan kepada Allah akan menjadi rambu-rambu dan juga bekal dalam menjalani kehidupan. Karena jika ketakwaan terpatri kuat dalam diri, maka kita akan mampu menjalankan perintah-perintah Allah serta kuat untuk menjauhi apa yang dilarang oleh Allah.

Syukur dan takwa menjadi paket lengkap agar mampu menjadikan kita sebagai hamba yang bisa melewati berbagai macam problema dalam kehidupan. Terlebih saat kita harus menghadapi berbagai masalah dan pilihan-pilihan dalam kehidupan yang menuntut kita untuk paham, jalan mana yang akan kita pilih dan tempuh agar kita selamat tidak terjerumus dalam jurang kesesatan dan kehinaan.

Ma’asyiral Muslimin rahimakumullah

Kehidupan ini adalah memang sebuah pilihan. Karena faktanya kita menemukan banyak pilihan-pilihan dalam hidup yang akan membawa kita ke arah yang dituju. Dalam fase kehidupan, kita sering bertemu dengan persimpangan jalan dan harus memilih jalan mana yang akan kita tempuh. Sebelum kita lahir ke dunia pun, kita juga sudah diberikan pilihan dan perjanjian oleh Allah swt untuk memilih apakah akan hidup di dunia atau tidak. Sehingga keberadaan kita di dunia ini adalah hasil dari sebuah pilihan dan perjanjian.

Allah swt berfirman dalam Al-Qur’an surat Al-Hadid ayat 8:


وَمَا لَكُمْ لَا تُؤْمِنُوْنَ بِاللّٰهِ ۚوَالرَّسُوْلُ يَدْعُوْكُمْ لِتُؤْمِنُوْا بِرَبِّكُمْ وَقَدْ اَخَذَ مِيْثَاقَكُمْ اِنْ كُنْتُمْ مُّؤْمِنِيْنَ


Artinya: “Mengapa kamu tidak beriman kepada Allah, padahal Rasul mengajakmu beriman kepada Tuhanmu? Sungguh, Dia telah mengambil perjanjianmu jika kamu adalah orang-orang mukmin."

Dalam ayat ini telah diungkapkan bahwa pilihan yang harus kita pilih adalah antara diberi kesempatan hidup di dunia dan senantiasa beriman kepada Allah ataukah tidak menjalani kehidupan di dunia ini.

Dari pilihan ini, ternyata kita memilih untuk hidup di dunia sehingga kita harus memegang janji kita untuk beriman dan beribadah kepada Allah swt.

Halaman:

Tags

Terkini