pendidikan

Khutbah Jumat Edisi 4 April 2024 Tema Bulan Ramadhan Membentuk Pribadi Yang Peduli

Kamis, 4 April 2024 | 04:54 WIB
Khutbah Jumat bulan ramadhan

METRO SULTENG-Ramadhan sebagai bulan penuh berkah dan ampunan. Di bulan ini, umat Islam diwajibkan untuk berpuasa dan juga menjadi momen untuk meningkatkan rasa peduli dan kedermawanan terhadap sesama. Berikut Naskah Khutbah Jumat ini.

Khutbah I

اَلْحَمْدُ للهِ. اَلْحَمْدُ للهِ الَّذِيْ يَحْشُرُنَا فِي الْمَحْشَرِ. أَشْهَدُ اَنْ لَا اِلٰهَ اِلَّا اللهُ الْمَلِكُ الْجَبَّارُ وَأَشْهَدُ اَنَّ حَبِيْبَنَا وَ نَبِيَّنّا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ سَيِّدُ الْاِنْسِ وَالْبَشَرِ. اَللّٰهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلٰى اٰلِهِ وَاَصْحَابِهِ اَجْمَعِيْنَ اَمَّا بَعْدُ


فَيَا أَيُّهَا الْحَاضِرُوْنَ. اِتَّقُوا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوْتُنَّ اِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ. قَالَ اللهُ تَعَالَى فِي الْقُرْاٰنِ الْعَظِيْمِ. أَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ، بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ: وَالْعَصْرِۙ اِنَّ الْاِنْسَانَ لَفِيْ خُسْرٍۙ اِلَّا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ وَتَوَاصَوْا بِالْحَقِّ ەۙ وَتَوَاصَوْا بِالصَّبْرِ

Hadirin sidang Jumat yang berbahagia ad Di awal khutbah siang Ramadhan ini mari kita tingkatkan kesadaran untuk meneguhkan ketakwaan kepada Alllah subhanahu wata'ala.

Puasa selama sebulan penuh merupakan salah satu dari rukun Islam yang wajib dijalankan oleh umat Muslim yang baligh dan mampu untuk melaksanakan puasa Ramadhan.

Ibadah puasa ini dilaksanakan pada bulan suci Ramadan, yang penuh dengan keberkahan dan ampunan. Menjalankan ibadah puasa mengajarkan kita tentang arti kesabaran, keikhlasan, dan empati terhadap kaum yang kurang mampu. Hal ini sebagaimana dijelaskan dalam firman Allah swt, Al-Quran surat Al-Baqarah ayat 183:

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُوْنَۙ

Artinya, "Wahai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa."

Hadirin sidang Jumat yang berbahagia Puasa Ramadan bukan hanya tentang menahan lapar dan dahaga, tetapi juga merupakan kesempatan untuk meningkatkan ketakwaan sosial. Ketakwaan sosial berarti memiliki rasa peduli dan tanggung jawab terhadap sesama manusia. Salah satu cara untuk meningkatkan ketakwaan sosial selama Ramadhan adalah dengan berbagi rezeki kepada orang lain. Hal ini dapat dilakukan dengan berbagai cara, seperti zakat, infak, sedekah, dan memberikan makanan buka puasa.

Dalam hadis riwayat Imam Al-Bukhari dan Muslim dijelaskan, Nabi saw senantiasa memperbanyak sedekah dan berbagi pada yang tidak mampu di bulan Ramadhan.

كَانَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَجْوَدَ النَّاسِ وَكَانَ أَجْوَدُ (أَجْوَدَ) مَا يَكُونُ فِي رَمَضَانَ

Artinya, "Rasulullah saw adalah orang paling murah hati. Ia semakin murah hati di bulan Ramadhan." (HR Al-Bukhari dan Muslim).

Hadirin sidang Jumat yang berbahagia

Bulan Ramadhan identik dengan bulan penuh berkah dan ampunan. Di bulan ini, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak amalan ibadah, salah satunya adalah sedekah. Bersedekah di bulan Ramadhan memiliki keutamaan yang berlipat ganda dibandingkan dengan bulan lainnya. Hal ini sebagaimana dijelaskan dalam sebuah hadits yang diriwayatkan dari Abu Hurairah ra, bahwa Rasulullah saw bersabda:

Halaman:

Tags

Terkini