Saat memasuki ruang pameran, pengunjung dapat melihat linimasa perkembangan perkotaan Indonesia sejak tahun 1870 hingga saat ini. Dilengkapi dengan penjelasan mengenai peristiwa yang terjadi di Indonesia pada setiap masa.
Tak hanya berisi tulisan, pameran juga menampilkan dokumen, foto, dan video dari berbagai periode tersebut.
Di area pameran, pengunjung juga dapat mencermati gambaran masyarkat yang akan tinggal di perkotaan yang lebih baik. Dengan ruang gerak yang memadai, udara sehat, layanan air, minuman dan sanitasi layak, hingga layanan publik yang lebih baik dengan divisualisasikan melalui seni komik, seni grafis, dan citra hasil karya Artificial Intelligence (AI).
Baca Juga: IMM Banggai Rekrut 88 Kader Baru Selama September
Pameran “Suatu Hari yang Baik 2045” memberikan gambaran tentang kehidupan yang akan terjadi di tahun 2045, termasuk mengenai hutan, alam, kota, hunian, serta kegiatan komunitas dan dapur bersama yang akan menjadi bagian dari masa depan Indonesia.
Pameran ini merupakan bagian dari peringatan Hari Habitat Dunia & Hari Kota Dunia 2023 di Indonesia Arena, Gelora Bung Karno, Jakarta. Pameran terbuka untuk umum tanpa dipungut biaya, mulai dari tanggal 3 Oktober hingga 18 Oktober mendatang.
Tidak hanya pameran, sejumlah talkshow dan webinar akan diselenggarakan, termasuk pembelajaran praktik terbaik dalam menangani isu-isu perkotaan, Parade Bersih-Bersih, dan lomba Urban Photo Rally.
Acara puncaknya adalah National Urban Forum yang akan digelar pada 19 Oktober 2023.
Bagi masyarakat yang ingin mendapatkan informasi seputar agenda acara, dapat melihat akun instagram Balai Kawasan Permukiman dan Perumahan @pupr_ck_bkpp dan Dirjen Cipta Karya @pupr_ciptakarya.
Hari Habitat Dunia & Hari Kota Dunia 2023 mengusung tema global, yaitu “Resilient Urban Economies: Cities as Drivers of Growth and Recovery; Financing a Sustainable Urban Future for All,” sementara tema nasionalnya adalah “Ekonomi Perkotaan yang Tangguh menuju Permukiman Berkelanjutan untuk Semua.”***