Selain itu, shalawat juga dapat mendatangkan ketenangan dan kebahagiaan dalam hidup. Hal ini karena shalawat memiliki makna yang mendalam, yaitu memohon keselamatan, kesejahteraan, dan kebahagiaan bagi Nabi Muhammad.
Dengan membaca shalawat, kita akan merasakan ketenangan dan kedamaian dalam hati, sehingga hidup kita akan lebih bahagia. Berikut adalah beberapa contoh shalawat yang bisa dibaca:
اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ
Allāhumma shalli ‘alā Muhammad
wa ‘alā āli Muhammad Kedua, shalawat Nabi yang diajarkan oleh Nabi Muhammad Saw:
اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ عَبْدِكَ وَرَسُولِكَ النَّبِيِّ الْأُمِّيِّ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلِّمْ
Allāhumma shalli ‘alā Muhammad ‘abdika wa rasūlika an-nabiyyil ummiyyi wa ‘alā ālihi wa shahbihi wa sallim.
Ketiga; shalawat Nabi yang dibaca pada hari Jumat:
اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ صَلَاةً كَامِلَةً وَسَلَامًا تَامًّا
Allāhumma shalli ‘alā Muhammad wa ‘alā āli Muhammad ṣalātan kāmilatan wa salāman tāmman. Ma’asyiral Muslimin rahimakumullah Kedua, puasa sunnah di bulan Rabiul Awal. Dalam Islam, berpuasa di hari kelahiran Nabi Muhammad tidak dilarang, bahkan dianjurkan. Hal ini karena Nabi Muhammad sendiri sering berpuasa di hari Senin, yang bertepatan dengan hari kelahirannya.
Hal ini sebagaimana disebutkan dalam hadis riwayat Imam Muslim, di mana Nabi Muhammad bersabda bahwa beliau dilahirkan, diutus, dan menerima wahyu pada hari Senin.
Hal ini terdapat dalam hadis riwayat Imam Muslim, Nabi bersabda:
وَسُئِلَ عَنْ صَوْمِ يَوْمِ الاِثْنَيْنِ قَالَ ذَاكَ يَوْمٌ وُلِدْتُ فِيهِ وَيَوْمٌ بُعِثْتُ أَوْ أُنْزِلَ عَلَىَّ فِيهِ
Artinya: "Nabi Saw ditanya mengenai puasa hari Senin. Beliau menjawab; Itu adalah hari aku dilahirkan, pada hari itu aku diutus dan pada hari itu aku mendapatkan wahyu."
Berdasarkan kitab Kanz an-Najah wa s-Surur fi al-Ad’iyati allati Tasyrohu as-Shudur memperbanyak berpuasa dan membaca shalawat di bulan Rabiul Awal adalah salah satu cara untuk mengungkapkan rasa syukur atas kelahiran Nabi Muhammad. Ini adalah tindakan ibadah yang dianjurkan dan dianggap sangat baik dalam Islam.
Selain itu, banyak umat Muslim juga mengadakan berbagai acara dan kegiatan keagamaan selama bulan ini untuk mengenang dan merayakan kelahiran Nabi. Ma’asyiral Muslimin rahimakumullah Ketiga, mengadakan maulid Nabi Muhammad Saw.
Dalam kitab Al-Wasail fi Syarhis Syamail, Imam As-Suyuthi menyebutkan beragam keutamaan dan keberkahan memperingati Maulid Nabi. Salah satu keutamaannya adalah mendapatkan naungan rahmat dari Allah dan para malaikat. Kata Imam Suyuthi, para malaikat mengelilingi rumah, masjid, atau perkemahan yang dijadikan tempat peringatan Maulid Nabi.