METRO SULTENG-Puasa sunnah hari Kamis banyak memiliki keutamaan. Rasulullah saw sangat menganjurkan kita melaksanakan puasa di hari Kamis tersebut. Berikut diantara keutamaan puasa di hari Kamis seperti dinukil dari NU Online.
1. Puasa yang selalu dilakukan oleh Rasulullah. Siti ‘Aisyah ra pernah berkata:
كَانَ النَّبِيُّ ﷺ يَتَحَرَّى صَوْمَ الاِثْنَيْنِ وَالْخَمِيسِ
Artinya: Nabi saw selalu menjaga puasa Senin dan Kamis (HR Tirmidzi dan Ahmad).
2. Hari penyetoran amal manusia
Hari Senin dan Kamis merupakan hari penyetoran amal manusia. Sebuah kelebihan tersendiri, jika amal kita disetor dalam kondisi berpuasa.
Dalam satu riwayat dijelaskan, suatu ketika Usamah bin Zaid pergi bersama budaknya ke bukit Al-Qurâ.
Saat itu kondisi Usamah berpuasa, sementara usianya sudah lanjut. Sang budak pun bertanya: "Mengapa engkau berpuasa Senin-Kamis padahal engkau sudah lanjut usia?
Usamah menjawab, “Sesungguhnya Nabi Muhammad saw berpuasa pada hari Senin dan Kamis. Ketika Nabi ditanya tentang hal itu, beliau menjawab:
إِنَّ أَعْمَالَ الْعِبَادِ تُعْرَضُ يَوْمَ الِاثْنَيْنِ وَيَوْمَ الْخَمِيْسِ
Artinya: Sesungguhnya amalan para hamba disampaikan pada hari Senin dan Kamis.
Dalam hadits lain, beliau bersabda:
تُعْرَضُ الأَعْمَالُ يَوْمَ الاِثْنَيْنِ وَالْخَمِيسِ فَأُحِبُّ أَنْ يُعْرَضَ عَمَلِي وَأَنَا صَائِمٌ
Artinya: Amal perbuatan manusia akan disampaikan pada setiap hari Kamis dan Senin. Maka aku ingin amalku diserahkan saat aku berpuasa (HR Tirmidzi).