Tata Cara Wudhu Bacaan Niat dan Doanya hingga Jenis Air Boleh Digunakan

photo author
- Jumat, 14 Juli 2023 | 18:17 WIB
Tata cara wudhu yang benar (Foto: Ist)
Tata cara wudhu yang benar (Foto: Ist)

METRO SULTENG-Wudhu merupakan salah satu cara kaum Muslim untuk mensucikan diri dari najis dan kotoran. Seorang Muslim wajib membersihkan diri dengan cara berwudhu sebelum melakukan ibadah seperti sholat, thawaf Ka’bah, dan menyentuh Al-Quran.

Untuk berwudhu, kaum Muslim diutamakan menggunakan air sebagai alat mensucikan diri. Namun, jika keadaan mendesak seperti tidak ada air, debu dapat digunakan sebagai alternatif berwudhu. Penggunaan debu untuk berwudhu disebut juga sebagai tayamum.

Sebagai kaum Muslim yang menjalankan perintah Allah dengan taat, mengetahui tata cara wudhu yang benar merupakan suatu kewajiban yang harus dilakukan.

Yuk kenali tata cara wudhu yang benar dan lengkap berikut ini, mulai dari doa, urutan, hingga jenis air yang bisa digunakan.

Karenanya, jangan sampai ada langkah yang terlewat agar kita dapat mencapai kesucian sesuai syariat Islam.

Sebelum mengetahui tata cara wudhu yang sesuai ajaran, simak dalil yang membahas pentingnya wudhu sebelum ibadah.

Dalil tentang Wudhu

Betapa pentingnya wudhu telah ditegaskan dalam riwayat hadits Rasulullah SAW, beliau bersabda bahwa wudhu merupakan syarat sah diterimanya ibadah shalat umat muslim.

لاَ يَقْبَلُ اللَّهُ صَلاَةَ أَحَدِكُمْ إِذَا أَحْدَثَ حَتَّى يَتَوَضَّأَ

Artinya: “Allah tidak menerima shalat salah seorang kamu bila berhadats sampai ia berwudhu.”

Ya, ketika shalat, seorang muslim atau muslimah harus terbebas dari najis dan hadas kecil begitu juga besar. Karena itu, perlu dibersihkan terlebih dahulu dengan wudhu.

Dalam Al-Qur’an, Allah telah menyeru para orang beriman untuk mengambil wudhu ketika hendak menjalankan shalat. Panduan wudhu serta pembersihan diri telah dijelaskan pada firman Allah surat Al-Maidah ayat 6 yang berbunyi,

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ

Artinya: “Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.”

Dari kedua dalil di atas dapat diketahui bahwa agama Islam begitu mementingkan kebersihan kepada umatnya. Jika tidak memungkinkan untuk wudhu, Toppers bisa melakukan tayamum. Namun sebelum itu, apabila kamu dalam keadaan junub/kotor, pergi mandi junub terlebih dahulu sebelum mengambil wudhu.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Subandi Arya

Tags

Rekomendasi

Terkini

X