Khutbah Jumat 7 Juli 2023 Tema Setelah Pelaksanaan Ibadah Haji, Iman Semakin Tinggi

photo author
- Kamis, 6 Juli 2023 | 16:19 WIB
Khutbah Jumat Juli 2023 setelah ibadah haji
Khutbah Jumat Juli 2023 setelah ibadah haji

Ma’asyiral Muslimin jamaah Jumat yang dirahmati Allah

Salah satu ibadah yang penting untuk kita renungi bersama-sama adalah ibadah haji. Ibadah haji merupakan salah satu rukun Islam yang diwajibkan kepada semua umat Islam yang sudah memiliki bekal yang cukup mulai dari berangkat hingga pulangnya. Pahala yang Allah janjikan kepada orang yang beribadah haji dengan benar adalah surga dari Allah.

Hal ini sebagaimana disebutkan oleh Rasulullah dalam salah satu haditsnya, yaitu:

الْحَجُّ الْمَبْرُورُ لَيْسَ لَهُ جَزَاءٌ إِلاَّ الْجَنَّةُ

Artinya, “Haji yang mabrur, tidak ada balasan baginya kecuali surga.” (HR Muslim).

Dengan berdasarkan hadits ini, maka tentu tidak semua ibadah haji bisa mendapatkan balasan surga dari Allah swt, bahkan banyak yang tidak mendapatkan nilai apa-apa selain menghilangkan kewajiban dan menghabiskan uang saja.

Allah hanya menjanjikan balasan surga bagi orang-orang yang berhaji dan berhasil meraih status mabrur. Maksud dari haji mabrur itu sendiri sebagaimana yang dijelaskan oleh Imam as-Suyuthi dalam kitab Syarhu as-Suyuthi li Sunan an-Nasa’i adalah haji yang diterima oleh Allah swt.

Sedangkan tanda-tanda diterimanya ibadah haji adalah ketika orang yang berhaji kembali menjadi orang yang lebih baik dari sebelumnya, lebih taat dan lebih istiqamah dari sebelumnya, serta tidak mengulangi kemaksiatan-kemaksiatan yang pernah dilakukan sebelum haji.

Dengan demikian, orang-orang yang kembali menjadi lebih baik dari sebelum menunaikan ibadah haji menjadi salah satu tanda bahwa hajinya merupakan haji mabrur, yaitu haji yang diterima oleh Allah swt.

Dan, jika tidak kembali menjadi lebih baik atau bahkan lebih buruk dari sebelumnya, menunjukkan bahwa ibadah tersebut sia-sia dan hampa.

Ma’asyiral Muslimin jamaah Jumat yang dirahmati Allah.

Itulah renungan penting yang harus kita jadikan bahan introspeksi dari ibadah haji yang kita lakukan khususnya, dan semua ibadah-ibadah lain pada umumnya. Bahwa salah satu tanda yang paling tepat untuk melihat diterima atau tidaknya suatu ibadah adalah dengan cara menjadikan kita semua sebagai hamba yang lebih baik dan lebih istiqamah.

Demikian khutbah Jumat perihal renungan atas ibadah haji yang sudah dilakukan. Semoga bisa membawa manfaat dan keberkahan bagi kita semua, dan digolongkan sebagai hamba yang istiqamah dalam menjalankan semua perintah dan menjauhi larangan-Nya. Amin ya rabbal alamin.

بَارَكَ اللهُ لِيْ وَلَكُمْ فِيْ هَذَا الْيَوْمِ الْكَرِيْمِ، وَنَفَعَنِيْ وَاِيَاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ الصَّلَاةِ وَالصَّدَقَةِ وَتِلَاوَةِ الْقُرْاَنِ وَجَمِيْعِ الطَّاعَاتِ، وَتَقَبَّلَ مِنِّيْ وَمِنْكُمْ جَمِيْعَ أَعْمَالِنَا إِنَّهُ هُوَ الْحَكِيْمُ الْعَلِيْمُ، أَقُوْلُ قَوْلِيْ هَذَا وَأَسْتَغْفِرُ اللهَ لِيْ وَلَكُمْ، فَاسْتَغْفِرُوْهُ، اِنَّهُ هُوَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ

Khutbah II

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Subandi Arya

Tags

Rekomendasi

Terkini

X