Lebaran 2023 Bakal Berbeda, Pusat Astonomi Internasional 1 Syawal Prediksi Jumat, Pemerintah Sabtu

photo author
- Jumat, 14 April 2023 | 05:25 WIB
Hilal penanda 1 Syawal (Foto: Istimewa)
Hilal penanda 1 Syawal (Foto: Istimewa)

METRO SULTENG-International Astronomical Union atau Pusat Astronomi Internasional yang bermarkas di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, memprediksikan berdasarkan perhitungan yang dilakukan tanggal 1 Syawal 1444 H jatuh pada Jumat, 21 April 2023 M.

Tanggal ini sesuai dengan ketetapan Pimpinan Pusat Muhammadiyah ihwal awal bulan Syawal yang jatuh pada hari dan tanggal yang sama.

Di sebagian negara Timur Tengah, Bulan sabit muda (hilal) Syawal kemungkinan akan terlihat pada Kamis, 20 April, bertepatan dengan 29 Ramadan. Demikian dikutip dari Emirates 24/7, Senin (10/4).

Baca Juga: KHUTBAH JUMAT Tentang 10 Hari Terakhir Ramadhan, Bulan Turunnya Alquran

Namun, di beberapa bagian Asia dan Australia, ada kemungkinan hilal sulit terlihat pada tanggal tersebut.

Selain itu, seperti dilansir dari Gulf News, Jumat (07/04) melaporkan bahwa sulit untuk melihat bulan dengan mata telanjang atau teleskop dari sebagian Asia dan Australia meskipun ada kemungkinan beberapa negara Muslim dapat melihatnya.

“Negara-negara Islam diperkirakan akan melihat bulan sabit Syawal pada hari Kamis, 20 April. Dalam keadaan seperti itu, sebagian besar negara Islam mungkin mengumumkan Jumat, 21 April sebagai hari pertama Idul Fitri.” tulis UAEBARQ dalam postingan Pusat Astronomi Internasional pusat dalam keterangannya seperti dilansir Arab News, Kamis (7/4/2023).

Baca Juga: Shalat Tasbih: Bacaan, Tata Cara Pelaksanaan dan Hukumnya

Sementara itu, pemerintah Indonesia berpedoman pada kriteria Menteri Agama Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, dan Singapura (MABIMS). Besar kemungkinan jumlah hari berdasarkan kriteria MABIMS ini 30 hari, sehingga 1 Syawal 1444 H jatuh pada Sabtu, 22 April 2023.***

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Subandi Arya

Sumber: berbagai sumber

Tags

Rekomendasi

Terkini

X