Materi Khutbah Jumat Tentang Ramadhan dan Media Sosial

photo author
- Jumat, 31 Maret 2023 | 04:31 WIB
Khutbah Jumat 31 Maret 2023 -9 Ramadhan
Khutbah Jumat 31 Maret 2023 -9 Ramadhan

Di era digital seperti sekarang ini, tantangan menjaga takwa semakin besar. Media sosial, dengan segala kelebihannya, dapat menjadi salah satu faktor yang memperberat tugas kita untuk selalu berada di jalan yang benar.

Momentum Ramadhan ini harus kita maksimalkan untuk meningkatkan kesadaran kita tentang pentingnya menahan diri dalam bermuamalah baik di dunia nyata maupun di dunia maya yakni di media sosial.

Kita harus berusaha untuk tidak terjebak dalam godaan informasi yang salah serta informasi yang tidak relevan dengan kegiatan ibadah kita.

Kita harus mengingatkan diri kita bahwa puasa bukan hanya menahan lapar dan haus, tetapi juga menahan diri dari segala hal yang dilarang oleh Allah swt.

Oleh karena itu, kita juga harus memperkuat kesadaran tentang pentingnya menahan diri dalam penggunaan media sosial di bulan suci Ramadhan ini.

Dengan menahan diri, kita akan lebih mudah untuk fokus pada ibadah dan mendapatkan keberkahan di bulan suci Ramadhan ini.

Jangan sampai kita hanya mendapatkan lapar dan dahaga saja dalam puasa kita. Rasulullah saw mengingatkan:

كَمْ مِنْ صَائِمٍ لَيْسَ لَهُ مِنْ صِيَامِهِ إِلَّا الْجُوْع وَالْعَطْش

Artinya, “Betapa banyak orang yang berpuasa namun dia tidak mendapatkan sesuatu dari puasanya kecuali rasa lapar dan dahaga” (HR An-Nasa’i).

Momentum Ramadhan kali ini harus menguatkan kehati-hatian kita dalam beragama di era digital seiring perkembangan teknologi dan media sosial yang semakin pesat.

Kehati-hatian dalam beragama perlu diperhatikan agar tidak tersesat dalam memilih pandangan atau ajaran yang tidak sesuai dengan esensi dari beragama itu sendiri.

Kita perlu memastikan bahwa sumber informasi yang kita peroleh benar-benar dapat dipercaya dan valid.

Penting untuk melakukan verifikasi dan pengecekan terhadap sumber informasi yang kita peroleh sebelum menggunakannya sebagai referensi dalam memahami ajaran agama.

Kita harus kritis dalam menilai setiap pandangan dan opini yang kita temukan di media sosial atau internet.

Jangan langsung mempercayai informasi yang kita peroleh tanpa melakukan pengecekan dan pemahaman yang mendalam mengenai pandangan atau opini tersebut.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Subandi Arya

Tags

Rekomendasi

Terkini

X