METRO SULTENG - Aktivis Parigi Moutong (Parimo) Desa Bosagon, Taslim Pakaya meminta Bupati Parimo harus berperan aktif menuntaskan kasus pertambangan yang dilakukan oleh PT Trio Kencana.
"Penolakan masyarakat di Kecamatan Tinombo Selatan, Kasimbar dan Toribulu sudah berulang kali dilakukan dengan tuntutan cabut Izin Usaha Trio Kencana, dengan dasar beroperasinya pertambangan di wilayah tersebut merugikan para petani dan merusak lingkungan," tegas Taslim yang juga mantan Ketua Cabang PMII Kota Palu, Selasa, (15/02/2022).
Perjuangan rakyat, kata Taslim merupakan penolakan yang selalu disuarakan, namun masih saja pertambangan tersebut tetap beroperasi. "Atas keadaan itulah maka masyarakat melakukan aksi besar-besaran dengan memblokade jalan trans sulawesi sebagai upaya agar pemangku kebijakan melihat," jelas Taslim.
Aktivis Parimo tersebut mengatakan bahwa sebelum adanya gerakan demostrasi, masyarakat telah berupaya melakukan publikasi, audiensi, negosiasi. Namun hal tersebut tidak membuahkan hasil.
"Banyak kebijakan yang terjadi di bangsa ini berujung penolakan dengan gerakan jalanan tidak membuahkan hasil apabila gerakan tersebut tidak dilakukan secara masif, dan bahkan harus dengan kekerasan," tegasnya.
Adanya korban jiwa pada aksi penolakan tambang di Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, menjadi catatan buruk daerah, karena rakyat harus menjadi korban di atas kejayaan investor.
Selain itu, kata dia bahwa semua pemangku kebijakan tidak akan mengakui bahwa hal tersebut adalah kesalahannya dengan berbagai macam dalih, hingga pada akhirnya rakyatlah yang salah karena melakukan demonstrasi tidak sesuai aturan.
"Kondisi ini menggambarkan bahwa di Sulawesi Tengah, khususnya Kabupaten Parigi Moutong masyarakat sedang berjuang sendiri untuk melawan kondisi sosial yang merugikan, karena anggota DPRD Parigi Moutong terkesan diam atas teriakan masyarakat," ujarnya.
Taslim mengatakan seharusnya Bupati Parimo berperan aktif dalam kasus tersebut untuk menjaga daerah dan masyarakatnya.
"Rakyat menginginkan adanya kebijakan yang dilakukan oleh Gubernur Sulteng, masyarakat memberi harapan besar agar aspirasinya dapat di jawab oleh pemangku kebijakan," pungkasnya. ***
