METRO SULTENG-Lingkungan sosial yang mendukung, ruang diskusi lintas tradisi, dan peluang kolaborasi antar lembaga pendidikan menjadi bagian dari percakapan yang sangat bernilai. Komitmen tersebut memberi keyakinan bahwa mahasiswa Indonesia memperoleh dukungan yang menyeluruh dalam proses mereka menuntut ilmu.
Pertemuan ini memperluas wawasan kami tentang potensi hubungan antarnegara yang dibangun melalui nilai-nilai luhur. Kehadiran dialog yang intens membuka pemahaman bahwa kerja sama spiritual dapat berkontribusi besar bagi kerukunan umat beragama.
Banyak gagasan yang muncul mengenai pentingnya pendidikan lintas budaya, pelatihan kepemimpinan berperspektif keagamaan, dan perjumpaan intelektual antarbangsa. Semua hal ini memberikan modal besar untuk memperkuat keharmonisan umat dan memperkaya kehidupan sosial masyarakat.
Baca Juga: Banyak Mahasiswa Asal Daerah Tambang Nikel dan Emas di Maluku Utara yang Tak Mampu Bayar Uang Kuliah
Saya membawa pulang keyakinan yang semakin kokoh bahwa hubungan Indonesia-Rusia di bidang keagamaan dan pendidikan memiliki masa depan yang cerah. Ada begitu banyak ilmu yang bisa dibagikan kepada generasi muda, begitu banyak pandangan yang dapat memperluas pemahaman masyarakat, dan begitu banyak inspirasi yang mampu memperkuat iman umat.
Pertemuan ini menegaskan bahwa perjalanan spiritual dan intelektual dapat menjadi fondasi bagi masa depan dunia yang lebih damai.
Pengalaman ini memberikan dorongan yang kuat untuk terus memperluas jalinan persahabatan antara dua bangsa besar. Nilai-nilai Islam yang penuh cahaya hadir sebagai penggerak utama hubungan ini.
Baca Juga: Menteri Nusron Salurkan Bantuan dan Dengar Jeritan Warga yang Kehilangan Keluarga di Kabupaten Agam
Kehadiran Wakil Mufti dan perjumpaan dengan beliau memberikan teladan mengenai komitmen bersama dalam merawat perdamaian dan kemajuan umat. Hubungan seperti ini memberi peluang bagi lahirnya berbagai program yang membawa manfaat bagi masyarakat luas.
Dengan hati penuh syukur, saya mencatat pertemuan ini sebagai salah satu momen penting dalam perjalanan diplomasi kami. Tersimpan keyakinan bahwa persaudaraan yang terbentuk akan terus berkembang dan memberikan buah yang baik bagi umat dan dunia.
Semoga jalinan ini menjadi kekuatan moral yang mengalirkan kebaikan bagi banyak generasi dan menjadi kontribusi berarti bagi perdamaian global.***
Oleh: Prof. Dr. Ali Mochtar Ngabalin, S. Ag., M. Si,
Penulis Adalah: Visiting Professor Tomsk University, Rusia, Guru Besar Hubungan Internasional, Busan University of Foreign Studies, Korsel.