METROSULTENG— Peluang bagi putra-putri Kabupaten Morowali Utara (Morut) untuk melanjutkan pendidikan ke Cina semakin terbuka lebar. Hal ini ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman (Memorandum of Understanding / MoU) antara Pemerintah Kabupaten Morowali Utara dan Chindo Business Centre (CBS) di ruang kerja Bupati Morowali Utara, Selasa (21/10) sore.
Bupati Morowali Utara, Delis Julkarson Hehi, menyampaikan apresiasi kepada CBS atas dukungannya dalam pengembangan sumber daya manusia (SDM) daerah. Selain membuka akses pendidikan ke luar negeri, kerja sama tersebut juga mencakup bidang pertanian dan investasi.
“Pemerintah Morowali Utara berterima kasih kepada CBS yang telah membantu memfasilitasi anak-anak kita untuk belajar ke Cina. Selain itu, CBS juga akan membantu di sektor pertanian dan investasi. Kami juga berterima kasih kepada GAMKI yang selama ini menjadi supporting system CBS,” ujar Bupati Delis.
Baca Juga: Satgas PKH Morowali Tinjau Kawasan Tambang PT SDMI untuk Penguasaan Kembali oleh Negara
Sebelum penandatanganan MoU, rombongan CBS yang didampingi Kepala Dinas Nakertrans Kartiyanis Lakawa meninjau kegiatan Pelatihan Bahasa Mandarin di Desa Tompira. Di sana, perwakilan CBS memberikan motivasi kepada peserta agar tidak berhenti hanya belajar bahasa, tetapi juga memanfaatkan kesempatan untuk menempuh pendidikan di Cina melalui program beasiswa yang difasilitasi CBS.
Ketua Umum Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI), Sahat Sinurat, turut memberi semangat kepada peserta pelatihan.
“Jangan berhenti hanya di pelatihan bahasa Mandarin. Kini terbuka kesempatan untuk melanjutkan apa yang sudah dipelajari dengan tambahan pengetahuan lain melalui program beasiswa gratis hasil kerja sama kami dan CBS,” ujar Sahat.
Sebagai bentuk dukungan terhadap kegiatan pelatihan tersebut, pihak CBS juga menyerahkan bantuan unit pendingin ruangan (AC) untuk digunakan di ruang belajar.***
