اِذْ رَاٰ نَارًا فَقَالَ لِاَهْلِهِ امْكُثُوْٓا اِنِّيْٓ اٰنَسْتُ نَارًا لَّعَلِّيْٓ اٰتِيْكُمْ مِّنْهَا بِقَبَسٍ اَوْ اَجِدُ عَلَى النَّارِ هُدًى
Artinya: (Ingatlah) ketika dia (Musa) melihat api, lalu berkata kepada keluarganya, “Tinggallah (di sini)! Sesungguhnya aku melihat api. Mudah-mudahan aku dapat membawa sedikit nyala api kepadamu atau mendapat petunjuk di tempat api itu (QS Thaha: 10).
Keempat, pada sisi lain api juga bisa melambangkan negatif. Api melambangkan neraka dan siksaan Allah. Hal ini karena api merupakan salah satu elemen utama dari neraka. Dalam Al-Qur’an, api sering digambarkan sebagai tempat yang sangat panas dan penuh dengan siksaan. Dalam konteks ini, api melambangkan dosa dan kejahatan yang dilakukan oleh manusia.
Kelima, api dapat melambangkan dosa, maksiat, dan haram. Hal ini karena api merupakan simbol dari keburukan dan kerusakan. Dalam konteks ini, api melambangkan segala sesuatu yang mengarah kepada keburukan dan kerusakan, baik berupa perkataan maupun perbuatan.***