Sri Mulyani Bongkar Misi Prabowo di Balik Anggaran Fantastis Rp7 Triliun untuk Sekolah Rakyat

photo author
- Sabtu, 9 Agustus 2025 | 21:39 WIB
Sri Mulyani Menteri Keuangan RI tersenyum lebar (Foto: Ilusttasi/AI)
Sri Mulyani Menteri Keuangan RI tersenyum lebar (Foto: Ilusttasi/AI)

METRO SULTENG- Menteri Keuangan (Menkeu) RI, Sri Mulyani mengungkap alokasi anggaran untuk program Sekolah Rakyat pada 2025 mencapai Rp7 triliun.

Dana ini bersumber dari APBN 2025 dan digunakan untuk kebutuhan operasional, mulai dari yang menjadi tanggung jawab Kementerian Sosial hingga Kementerian Pekerjaan Umum.

Pernyataan itu disampaikan Sri Mulyani saat mengunjungi Sekolah Rakyat Menengah Atas 10 Jakarta bersama Menteri Sosial, Saifullah Yusuf atau Gus Ipul.

Sri Mulyani menyebut, anggaran untuk 200 Sekolah Rakyat akan naik pada tahun 2026 mendatang.

Baca Juga: Inilah 4 Bahan Produk Skincare yang Ternyata Berbahaya bagi Kulit, Mulai dari Alergi hingga Penuaan

"Tahun ini sekitar Rp7 triliun untuk Kemensos maupun Kemen PU tidak semuanya di beliau, guru ada di Kemendikdasmen, ini kolaborasi semua," ujar Sri Mulyani kepada awak media di Pusdiklatbagprof Kemensos, Margaguna, Jakarta Selatan, Sabtu, 9 Agustus 2025.

"Tahun depan meningkat karena operating-nya 1 tahun untuk 200 sekolah yang akan berjalan," imbuhnya.

Sri Mulyani menambahkan, besaran anggaran berbeda di tiap kementerian.

"Ya nanti seluruhnya, kalau anggaran keseluruhan, tapi tidak semuanya di Kemensos makanya kalau Pak Mensos bilang anggarannya sekian, anggaran di PU berbeda," terangnya.

Baca Juga: Kulit Kering Bikin Makeup Gampang Cakey, Cocok Pakai Foundation Apa Nih?

Sri Mulyani menjelaskan, alokasi tersebut diprioritaskan untuk biaya operasional, seperti asrama, listrik, laptop, hingga seragam siswa. Sementara untuk anggaran tahun 2026 akan diumumkan langsung Presiden RI, Prabowo Subianto dalam pembahasan APBN bersama DPR.

"(Alokasi anggaran) akan fokus pada operating biaya operasional karena anak-anak mendapat tempat tinggal, listrik, air, internet, seragam, laptop itu tadi juga ada pemimpin asrama, guru pendamping, kepala sekolah, hingga guru pengajar masuk dalam operating," tuturnya.

Baca Juga: Perkembangan Terbaru Kasus Pengeroyokan Maut di Bahodopi, Polisi Tetapkan Empat Tersangka

Menurut Sri Mulyani, tahun ini operasional 157 sekolah harus sudah siap pada Agustus atau awal September. Tahun depan, jumlah sekolah yang dibiayai akan bertambah menjadi 200.

"Jadi dianggarkan Pak Presiden nanti tanggal 15 disampaikan APBN 2026 yang akan dibahas dengan DPR termasuk sekolah rakyat anggarannya meningkat cukup besar," sebutnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Subandi Arya

Sumber: Promedia

Tags

Rekomendasi

Terkini

X