METRO SULTENG-Pemerintah Daerah Kabupaten Poso menyatakan kesiapannya sebagai tuan rumah pelaksanaan Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadits (STQH) XVIII Tingkat Provinsi Sulawesi Tengah Tahun 2025, dalam Rapat Pra Ekspose dan Konsultasi LPTQ Sulawesi Tengah yang digelar di Ruang Pogombo Kantor Bupati Poso, Selasa (3/6).
Rapat ini dipimpin langsung oleh Bupati Poso dr. Verna G.M. Inkiriwang, didampingi Wakil Bupati Poso H. Soeharto Kandar, Sekretaris daerah Ir. Heningsih E.G Tampai, M.Si dan dihadiri oleh Ketua LPTQ Provinsi Sulawesi Tengah beserta jajaran, perwakilan Forkopimda Kabupaten Poso, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Poso, Ketua dan Pengurus LPTQ Kabupaten/Kota se-Sulawesi Tengah, Kabag Kesra Kabupaten/Kota se-Sulteng, para pimpinan OPD dan Kabag lingkup Pemda, serta Panitia STQH Kabupaten Poso.
Rapat tersebut membahas secara rinci kesiapan Kabupaten Poso sebagai tuan rumah STQH ke-28, termasuk teknis pelaksanaan, akomodasi, pengamanan, dan pelayanan bagi kafilah dari seluruh wilayah Sulawesi Tengah.
Dalam arahannya, Bupati Poso menyampaikan apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh pihak yang telah bekerja keras mempersiapkan kegiatan ini.
“Menjadi tuan rumah STQH adalah sebuah kehormatan sekaligus tanggung jawab besar bagi kita semua. Kabupaten Poso siap menyambut para kafilah dari seluruh penjuru Sulawesi Tengah dengan penuh keramahan, keamanan, dan kenyamanan,” ujar Bupati Verna.
Bupati juga menginstruksikan kepada seluruh jajaran Pemerintah Daerah, Panitia Pelaksana, dan masyarakat Poso untuk bersinergi, bergotong royong, dan menunjukkan wajah Poso yang damai, religius, dan bersahabat.
Bupati Verna menekankan pentingnya koordinasi lintas sektor, mulai dari keamanan, kesehatan, transportasi, hingga akomodasi, guna memastikan pelaksanaan STQH berjalan sukses dan membawa manfaat spiritual serta sosial bagi masyarakat.
“Mari kita jadikan STQH ini bukan sekadar kegiatan seremonial, tetapi sebagai bagian dari ikhtiar kita menanamkan nilai-nilai Al-Qur’an dan Hadits dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara,” tutupnya.
Selain itu, kegiatan juga dilanjutkan dengan Rapat Konsultasi LPTQ Provinsi, yang menghasilkan keputusan bahwa STQH ke-XXIX Tahun 2027 akan diselenggarakan di Kabupaten Banggai Laut, dengan Kabupaten Morowali sebagai alternatif kedua.
