Dua Pekan Terendam Banjir, 230 Siswa SMP di Morut Terpaksa Belajar di Balai Dusun

photo author
- Selasa, 20 Mei 2025 | 12:17 WIB
Siswa-siswi SMP di Morut terpaksa menggunakan balai dusun untuk belajar karena sekolah mereka terendam banjir. (Foto: Ist).
Siswa-siswi SMP di Morut terpaksa menggunakan balai dusun untuk belajar karena sekolah mereka terendam banjir. (Foto: Ist).

METRO SULTENG – Sebanyak 230 siswa SMP Negeri 3 Petasia Timur, Kabupaten Morowali Utara (Morut), Sulewesi Tengah, terpaksa melangsungkan proses belajar mengajar di Balai Dusun V, Desa Bunta. Hal ini terjadi akibat sekolah mereka telah dua pekan terendam banjir.

Kondisi darurat ini membuat proses belajar harus dilakukan secara bergilir per kelas, lantaran balai dusun hanya mampu menampung satu kelas dalam satu waktu.

Baca Juga: Berangkat Haji, Ketua DPRD Morut Gelar Pengajian di Kediamannya

Salah satu guru, Asmar S, yang mengajar Bahasa Inggris, mengatakan para guru bersama kepala sekolah akhirnya memutuskan untuk memindahkan sementara kegiatan belajar ke balai dusun karena gedung sekolah masih terendam.

"Karena sekolah tergenang banjir, kami terpaksa mengalihkan proses belajar ke Balai Dusun V," katanya.

"Saat ini sudah memasuki semester genap, jadi kami tetap menjalankan kegiatan belajar dengan sistem bergiliran antara kelas 7 dan kelas 8. Karena ruang balai tidak cukup menampung seluruh siswa sekaligus," ujar Asmar kepada Metro Sulteng.

Baca Juga: Satlantas Polres Morut Sosialisasi Keselamatan Berlalu Lintas di SMP Lembo

Di tempat yang sama, Wakil Kepala Sekolah SMPN 3 Petasia Timur, Ahmad Yamin mengatakan, pihaknya berharap ada solusi jangka pendek agar siswa tidak terus-menerus belajar di balai dusun.

"Beberapa pekan lalu kami sudah mengikuti Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan DPRD Kabupaten Morowali Utara. Dalam pertemuan itu disepakati bahwa sambil menunggu air surut, anak-anak tetap belajar di balai dusun secara bergiliran. Misalnya, hari ini untuk kelas 7, besok kelas 8. Sedangkan kelas 9 yang sudah selesai ujian nasional tetap datang setiap hari untuk menyelesaikan tugas-tugas mereka," jelas Ahmad Yamin. (*)

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Icam Djuhri

Tags

Rekomendasi

Terkini

X