IMIP Gandeng LPDS Laksanakan UKW di Palu, Emilia: Ini Wujud Pengakuan Kemampuan

photo author
- Senin, 29 Juli 2024 | 16:50 WIB
Direktur Komunikasi PT IMIP, Dr.Emilia Bassar, saat hadir membuka kegiatan UKW di Palu Senin (29/7/2024). Kegiatan UKW terselenggara atas kerjasama PT.IMIP dengan LPDS. (Foto: Metrosulteng).
Direktur Komunikasi PT IMIP, Dr.Emilia Bassar, saat hadir membuka kegiatan UKW di Palu Senin (29/7/2024). Kegiatan UKW terselenggara atas kerjasama PT.IMIP dengan LPDS. (Foto: Metrosulteng).

METRO SULTENG - PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) menggandeng Lembaga Pers Dr. Soetomo (LPDS) menggelar Uji Kompetensi Wartawan untuk meningkatkan profesionalisme wartawan di Sulawesi Tengah.

Kegiatan Uji Kompetensi Wartawan (UKW) diikuti sekitar 20 wartawan atau jurnalis dari berbagai media di Sulawesi Tengah.

UKW digelar selama tiga hari, mulai Senin 29 Juli sampai dengan Rabu 31 Juli 2024 bertempat di Swiss-Belhotel Silae Palu.

Baca Juga: KPU Tojo Una Una Apresiasi Pantarlih Sukses Laksanakan Tahapan COKLIT

Direktur Komunikasi PT IMIP, Dr. Emilia Bassar didaulat membuka kegiatan UKW. Pada kesempatan itu, Emilia mengucapkan terima kasih sekaligus memberi apresiasi kepada LPDS yang menyupport atas terlaksananya kegiatan UKW.

"Alhamdulillah kami sudah diberi kesempatan untuk menyelenggarakan UKW bagi wartawan yang ada di Sulawesi Tengah," ucap Emilia.

Peserta UKW foto bersama dengan panitia, tim penguji dari LPDS dan jajaran PT IMIP.
Peserta UKW foto bersama dengan panitia, tim penguji dari LPDS dan jajaran PT IMIP.

PT IMIP menyadari peran penting wartawan dalam menyampaikan informasi yang akurat, berimbang dan terpercaya kepada masyarakat. Tanpa wartawan, keberadaan PT IMIP tidak akan dikenal luas seperti saat ini.

"PT IMIP merupakan perusahaan pengelola kawasan industri berbasis nikel yang berpusat di Bahobodpi, Kabupaten Morowali, Sulteng," jelasnya.

Baca Juga: Bantu kekurangan Tenaga Pengajar di Bahodopi, PT IMIP Siapkan 41 Guru Berkualitas

Ia berharap, mudah-mudahan ke depan terus terjalin relasi yang baik dengan LPDS dan rekan-rekan wartawan. Dan UKW kata dia merupakan kesempatan yang berharga bagi rekan-rekan wartawan untuk menyandang status kompeten.

Karena kompetensi adalah kunci dari kerja-kerja jurnalis dalam melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya.

"Uji kompetensi ini merupakan wujud pengakuan terhadap kemampuan teman-teman yang mengikuti UKW, sekaligus meningkatkan kualitas dan integritas dalam menjalankan profesinya," tutup Emilia.

Baca Juga: Lagi, IMIP Potong 150 Burung

Pengajar sekaligus tim penguji LPDS, Rustam Fachri mengungkapkan Lembaga Pers Dr. Soetomo merupakan lembaga bentukan Dewan Pers. Lembaga ini didirikan pada 23 Juli 1988 silam.

"Jadi LPDS memang layak menjadi tangan pertama yang mendeliver kebijakan-kebijakan dari Dewan Pers," ucap Rustam.

Baca Juga: IMIP Peringati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Gelar Aksi Bersih Lingkungan dan Ajak Warga Bahodopi Sadar Pemilahan Sampah

Hal senada disampaikan pengajar sekaligus tim penguji LPDS lainnya, A.A Ariwibowo. Ia menambahkan, LPDS merupakan lembaga yang pertama kali menyusun buku tentang Uji Kompetensi Wartawan (UKW) di Indonesia.

"Sebelum lembaga penguji lain mempraktekan, kami yang menyusun dan membuat skenario jalannya UKW," kata pria yang akrab disapa Ari itu.

Ia mengungkapkan, LPDS akan terus memperbaharui materi-materi UKW yang sejalan dengan jurnalistik kontemporer. ***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Icam Djuhri

Tags

Rekomendasi

Terkini

X