Anwar Hafid Kritisi Kebijakan Teknologi Pemerintah, Prihatin Banyak Anak Putus Sekolah di Sulawesi Tengah

photo author
- Kamis, 20 Juni 2024 | 06:57 WIB
Anggota DPR RI dapil Sulawesi Tengah, Anwar Hafid. (Foto: Ist).
Anggota DPR RI dapil Sulawesi Tengah, Anwar Hafid. (Foto: Ist).

METRO SULTENG - Anwar Hafid mengkritisi kebijakan pemerintah yang lebih mengutamakan perkembangan kecerdasan teknologi, sementara di satu sisi masih banyak anak di Indonesia putus sekolah.

Anggota Komisi V DPR RI dari daerah pemilihan Sulawesi Tengah ini menyatakan, perhatian pemerintah terhadap sarana pendidikan di berbagai daerah masih kurang, sehingga banyak anak tidak dapat melanjutkan sekolah.

Baca Juga: Soroti Infrastruktur dan Layanan Kesehatan di Sigi, Anwar Hafid: Butuh Perhatian Serius dan Pemerataan!

"Justru inilah yang sering luput. Kita sibuk bicara soal kecerdasan teknologi, tapi kita lupa bahwa masih banyak anak-anak negeri ini yang jangankan cerdas atau melek IT, duduk di bangku sekolah saja tidak bisa," ujar Anwar Hafid, Rabu (19/6/2024).

Anwar yang juga bakal calon Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) mengaku, telah melihat sendiri kondisi tersebut di berbagai daerah di Sulteng.

Baca Juga: Membangun Harmonisasi Polri & Masyarakat, Polres Morut bedah rumah warga di Beteleme

"Saya pernah naik ke permukiman suku Lauje, SMP saja tidak ada disana. Saya bahkan sampai di pulau terluar Banggai Kepulauan, Banggai Laut, Pinembani, mereka harus jalan kaki jauh untuk bisa sekolah SMA," lanjut mantan Bupati Morowali dua periode itu.

Pengalaman inilah yang mendorong Anwar Hafid untuk maju sebagai bakal calon Gubernur Sulteng 2024. Ia bertekad mengubah kondisi pendidikan anak-anak di pedalaman. Visi misi besarnya adalah "NAMBASO" yang tujuan utamanya anak-anak bisa bersekolah.

Baca Juga: Anwar Hafid Sampaikan Aspirasi Masyarakat Donggala kepada Menteri Perhubungan

Ia menegaskan, fokus utamanya adalah memastikan anak-anak di daerah terpencil memiliki akses yang memadai di bidang pendidikan.

"Saya ingin semua anak-anak di Sulteng, termasuk di daerah-daerah terpencil, bisa bersekolah dengan layak tanpa harus menempuh jarak yang sangat jauh," tegasnya berkomitmen.

Anwar Hafid berharap bahwa melalui program "NAMBASO", kualitas pendidikan di Sulteng dapat ditingkatkan. Dengan demikian, anak-anak di seluruh wilayah, termasuk daerah pedalaman, akan memiliki kesempatan yang setara untuk memperoleh pendidikan yang layak. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Icam Djuhri

Tags

Rekomendasi

Terkini

X