METRO SULTENG-Rais 'Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Miftachul Akhyar mengungkapkan beberapa amalan penting yang dapat dilakukan umat Islam dalam menyambut bulan suci Ramadhan.
Ramadhan dikenal dalam Islam dengan bulan yang sangat mulia, yang kedatangannya perlu disambut dengan persiapan yang maksimal.
Di antara persiapan itu adalah membuang sikap tercela yang selama ini biasa dilakukan. Baik berupa perbuatan maupun ucapan, seperti sikap tidak jujur kepada sesama, menipu, berkata kotor, dan lain sebagainya.
"Untuk bisa menyambut datangnya bulan Ramadhan mengambil semua bonus bonus yang dijanjikan dalam Ramadhan, tinggalkan perilaku-perilaku yang kemarin kurang bagus, ucapan-ucapan bohong, tipuan-tipuan bahkan omongan kosong pun tinggalkan," katanya sebagaimana dalam tayangan video di akun Multimedia KH Miftachul Akhyar seperri dikutip dari NU Online.
Baca Juga: Niat Puasa Ramadhan Lengkap dengan Dalil, Tata Cara, dan Panduannya
Hal lain yang dapat dilakukan yaitu mulai
membiasakan membaca Al-Qur'an secara rutin. Kebiasaan ini juga hendaknya terus dilanjutkan pada saat menjumpai bulan Ramadhan. Mengingat, bulan Ramadhan juga dikenal dengan bulan Al-Qur’an (Syahrul Qur'an), lantaran kitab suci umat Islam ini diturunkan pada bulan Ramadhan.
"Perbanyaklah membaca Al-Qur'an dan bila perlu khatamkan Al-Qur’an berkali-kali, perbanyaklah shalat malam. Isi kekosongan waktu dengan hal-hal yang berguna," ungkap Kiai Miftach, sapaan akrabnya.
Pengasuh Pondok Pesantren Miftachus Sunnah Surabaya ini lebih jauh menyampaikan, amalan-amalan yang dia sebutkan itu tak lain sebagai salah satu upaya untuk memantaskan diri saat akan menemui bulan Ramadhan yang penuh dengan rahmat Allah.
"Insyaallah ini bertanda di saat kita bisa melaksanakan dengan sempurna pertanda kita ini orang yang betul-betul menjadi insan kamil dalam batasan tertentu. Karena Ramadhan adalah bulan termulia dari sekian bulan, kita bisa menghormati dengan baik, maka kita pun akan menjadi manusia yang termulia," terangnya.***
Ia mendoakan umat Islam secara umum agar diberikan usia panjang, hingga benar-benar bisa menikmati kemuliaan dan keutamaan Ramadhan kali ini dan Ramadhan-Ramadhan selanjutnya.
"Semoga satu bulan penuh bsia kita laksanakan puasa dengan baik. Dan mudah-mudahan kita diberikan usia panjang bisa ketemu dengan Ramadhan-Ramadhan yang akan datang," harapnya.***