METRO SULTENG - Tokoh Masyarakat Kota di Kolonodale juga mantan pejabat Kabupaten Morowali Utara dukung Perda lagu wajib Wita Mori di Bumi Tepo Asa Aroa.
Dalam tulisannya yang di goreskan melalui WAG, Mahfud Samir, SE mendukung adanya rencana teman-teman di DPRD Morowali Utara membuat Perda lagu wajib Wita Mori pada setiap kegiatan di Daerah Morowali Utara, sehingga lagu daerah ini dikumandangkan disetiap kegiatan formal oleh seluruh organisasi Pemerintah, Ormas, serta organisasi Politik yang ada di Daerah Mori ini.
Baca Juga: 4 Tanda Kamu Harus Mengganti Matras Protector, Cek Disini
Baca Juga: Portugal Bantai Luksemburg 9-0 di Laga Kualifikasi Piala Eropa 2024
Baca Juga: Desain dan Fitur Jam Tangan Pintar Wings Platinum Sungguh Menarik Perhatian, Intip Keunggulannya
Baca Juga: Wujud Tanggung Jawab Lingkungan, PT Fadlan Mulia Jaya Rutin Bersihkan dan Siram Jalan Nasional
"Kami yang lahir di era tahun 50-an sampai tahun 60-an dan dibesarkan di tanah Tepo Asa Aroa ini, pasti hafal lagu Wita Mori, karena menjadi lagu wajib setiap ada lomba yang diikuti anak-anak sekolah dalam memperingati hari Kemerdekaan, di gedung Morokoa," tulis Mahfud Samir dalam Group Whatshap metrosulteng, Selasa (12/9/2023) pagi.
Mahfud menyebut, "dirinya selaku warga Morowali Utara setuju rencana Perda lagu wajib Wita Mori," tutupnya.***