METRO SULTENG-Kementrian agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), melalui kantor pertanahan Kabupaten Tojo Una-Una ( Touna) Sulawesi Tengah ( Sulteng), melaksanakan gerakan masyarakat pemasang tanda batas yang dilaksanakan di Desa Sumoli, Kecamatan Ratolindo, Jumat, (03/02/2023).
Dalam rangka persiapan pelaksanaan kegiatan pendaftaran tanah sistematis lengkap (PTSL) tahun 2023, turut hadir Ketua DPRD Touna Mahmud Lahay, Asisten I Alfian Matajeng, Kepala Desa serta masyarakat.
Baca Juga: Ketum FKPPAI KI Sawung Rahsa Sebut Artis Tak Bisa Lepas Dari Dunia Dukun Dan Paranormal
Kepala Kantor Pertanahan Touna, Rusli M.Mau mengatakan, pelaksanaan pencenangan secara serentak itu ada 1 juta patok seluruh di Indonesia. Untuk Sulteng, kata dia diberikan target 6.500 patok dibagi setiap Kabupaten.
"Untuk di Touna kami diberikan 500 patok, target hari ini di tiga desa yaitu desa sumoli, lantangisi dan borone 300 patok dan hari ini harus terpatok, kemudian diambil fotonya dan akan dibuat berita acaranya. Kita ada tiga tim yang berkerja di tiga desa," ujarnya.
Baca Juga: Tengku Zanzabella Sebut Nikita Mirzani Hina Kaum Dhuafa, Minta Kemensos Bertindak
Mewakili Bupati Touna, Asisten I, Alfian Matajeng menambahkan, bahwa Pertanahan Kabupaten Touna berkerja sama dengan Pemerintah Daerah untuk percepatan PTSL.
Sehingga, kata Alfian dengan pendaftaran tersebut dapat ditindaklanjuti dengan pemasangan patok.
Baca Juga: Geram Nomornya Disebar, Tengku Zanzabella Klaim Tahu Seluk-Beluk Bebasnya Nikita Mirzani
"Pemda Touna berharap, meminimalisir dari pada permasalahan berkaitan batas tanah oleh masyarakat jadi dengan adanya pemasangan patok ini, paling tidak permasalahan tanah diselesaikan dimasyarakat," pungkasnya.
