DOB Sultim Diharap Mekar Tahun 2025, Pegiat Pariwisata Tojo Una Una Dukung Luwuk Ibu Kota Provinsi

- Selasa, 31 Januari 2023 | 20:11 WIB
Pulau Malenge (Foto : Togean paradise)
Pulau Malenge (Foto : Togean paradise)

METRO SULTENG-Pegiat pariwisata Kepulauan Togean, Kabupaten Tojo Una-Una, Sulawesi Tengah Ais Balango berharap Daerah Otonomi Baru (DOB) Sulawesi Timur, segera disahkan pada tahun 2025 oleh Pemerintah Pusat, mengingat kondisi pembangunan di kawasan timur Sulteng sangat mendesak terutama sektor pariwisata.

Sultim sendiri sudah diperjuangkan masyarakat di jazirah timur Sulteng selama hampir 20 tahun, Draf DOB Sultim sudah berada di meja Menteri Dalam Negeri dan Komisi II DPR RI, tinggal menanti komisi II menetapkan rancangan Undang-Undang (RUU) provinsi DOB Sultim.

Baca Juga: Sultim Sudah Terbentuk, Hanya Terhalang DOB

"Kami berharap setelah Pemilu 2024 paling cepat 2025 DOB Sultim sudah disahkan, ini sebuah penantian panjang masyarakat Sulteng bagian timur yang ingin sejajar mendapat kesejahteraan bersama, khususnya kami masyarakat pariwisata di Togean," cetus Ais.

Tojo Una-Una sendiri adalah salah satu kabupaten yang masuk dalam DOB Sultim bersama lima kabupaten lainnya yaitu Banggai, Banggai Laut, Banggai Kepulauan, Morowali dan Morowali Utara.

Dengan berdirinya DOB Sultim nanti, Ais yakin potensi pariwisata di Togean akan secara maksimal dikelola dengan baik.

Baca Juga: Morowali Bergabung di DOB Provinsi Sultim Memisahkan diri dari Sulteng, Warga Antusias Daerahnya Bisa Maju

"Dengan berdirinya Sultim maka pengelolaan pariwisata di Togean saya yakin akan lebih maksimal dibanding selama ini, mengingat pintu masuk turis asing ke Togean selama ini lewat Luwuk, jadi idealnya memang ibu kota Sultim di Luwuk," sambungnya.

"Sultim ini momentum yang tepat untuk pengembangan pariwisata Togean, karena terintegrasi dalam sebuah jalur perjalanan atau tradisional gateway, yang jadi akses Togean itu dari Luwuk," tandasnya.

Baca Juga: Kapolda Sulteng Ingatkan Anggotanya tidak Berpolitik Praktis, Kalau Ada Yang Ketahuan Laporkan

Masyarakat di Touna sendiri secara mayoritas mendukung bergabung dalam DOB Sultim karena secara geografis Touna merupakan daerah Kepulauan yang perlu akses lebih dekat dari provinsi.

"Mengingat angka kemiskinan di Kepulauan masih tinggi, saya kira dengan DOB Sultim yang baru nanti maka pelayanan dan akses pembangunan lebih merata dan terkangkau," tuturnya.***

Editor: Subandi Arya

Tags

Terkini

X