Jokowi Jelaskan Rencana Pemerintah Naikan Biaya Haji Hingga Dua Kali Lipat

photo author
- Selasa, 24 Januari 2023 | 16:08 WIB
Jokowi Enggan Berkomentar Soal Anies Baswedan Diusung Capres Oleh Nasdem, Situasi Masih Duka. (Foto: Ist)
Jokowi Enggan Berkomentar Soal Anies Baswedan Diusung Capres Oleh Nasdem, Situasi Masih Duka. (Foto: Ist)

METRO SULTENG-Presiden Joko Widodo (Jokowi) memastikan kenaikan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) 1444 H/2023 M yang diusulkan Kementerian Agama (Kemenag) masih dalam kajian.

Pernyataan tersebut disampaikan Jokowi saat meninjau proyek pembangunan sodetan Kali Ciliwung, di Jalan DI Panjaitan, Jakarta Timur, Selasa (24/1/2023).

"Biaya (ibadah haji) masih dalam proses kajian," ujar Jokowi kepada wartawan.

Baca Juga: Cetak Profesi Insinyur Terbanyak, PT Vale Raih Penghargaan PII

Lebih lanjut Presiden menjelaskan kenaikan biaya haji tersebut masih dalam proses kajian dan masih kalkulasi. Jokowi pun mengaku heran jika usulan itu menuai pro kontra, padahal belum difinalisasi.

"Belum final, belum final sudah ramai, masih dalam proses kajian, masih dalam proses kalkulasi," ucapnya.

Diberitakan sebelumnya, Kementerian Agama (Kemenag) mengusulkan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) 1444 H/2023 M sebesar Rp69.193.733,60. Angka ini adalah 70 persen dari usulan rata-rata BPIH yang mencapai Rp98.893.909,11.

Baca Juga: Polri Kembali Gelar Hoegeng Awards Untuk Apresiasi Polisi Berdedikasi, Ini Lima Ketegorinya

Hal tersebut disampaikan Menag Yaqut Cholil Qoumas saat memberikan paparan pada Rapat Kerja bersama Komisi VIII DPR di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (19/1/2023).

Pertemuan ini membahas agenda persiapan penyelenggaraan ibadah haji tahun 2023.

Dibanding dengan tahun sebelumnya, usulan BPIH 2023 naik Rp514.888,02. Namun, secara komposisi ada perubahan signifikan antara komponen Bipih yang harus dibayarkan jemaah dan komponen yang anggarannya dialokasikan dari nilai manfaat (optimalisasi).

Baca Juga: Koleksi Tissot, Jam Tangan Chrono XL Yang Terinspirasi dari Bola Basket NBA, Dilengkapi Kotak Spesial Logo NBA

Menurut Menag, BPIH 2022 sebesar Rp98.379.021,09 dengan komposisi Bipih sebesar Rp39.886.009,00 (40,54%) dan nilai manfaat (optimalisasi) sebesar Rp58.493.012,09 (59,46%).

Sementara usulan Kemenag untuk BPIH 2023, sebesar Rp98.893.909,11 dengan komposisi Bipih sebesar Rp69.193.734,00 (70%) dan nilai manfaat (optimalisasi) sebesar Rp29.700.175,11 (30%).

Angka itu untuk membayar Biaya Penerbangan dari Embarkasi ke Arab Saudi (PP) sebesar Rp33.979.784,00; Akomodasi Makkah Rp18.768.000,00; Akomodasi Madinah Rp5.601.840,00; Living Cost Rp4.080.000,00; Visa Rp1.224.000,00; dan 6) Paket Layanan Masyair Rp5.540.109,60.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Subandi Arya

Tags

Rekomendasi

Terkini

X