Jokowi Desak Menpora Audit Stadion Kanjuruhan dan Stadion Lainnya di Indonesia yang Tak Layak Pakai

photo author
- Jumat, 14 Oktober 2022 | 08:30 WIB
Presiden Jokowi didampingi pejabat terkait meninjau kondisi Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, pada Rabu (05/10/2022). (Foto: BPMI Setpres)
Presiden Jokowi didampingi pejabat terkait meninjau kondisi Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, pada Rabu (05/10/2022). (Foto: BPMI Setpres)

METRO SULTENG-Presiden Joko Widodo menginstruksikan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainuddin Amali untuk melakukan audit bangunan Stadion Kanjuruhan Malang.

Tak hanya di Stadion Kanjuruhan Malang saja, Menpora Zainuddin juga menegaskan audit akan menyasar stadion - stadion lainnya di Indonesia yang dinilai kurang layak.

"Presiden memerintahkan langsung kepada Menteri PUPR untuk melakukan audit stadion-stadion yang digunakan untuk kompetisi, dan khusus Kanjuruhan ada perintah lebih lanjut," ujar Zainuddin Amali, seusai meninjau Stadion Kanjuruhan Malang bersama Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, pada Kamis (13/10/2022).

Menurut Menpora, audit bangunan menjadi bagian dari hasil pertemuan dengan FIFA.

Baca Juga: Kenali HP Redmi 10 Sebelum Beli! Dibekali RAM 4GB, 6GB, Android 11 Ditenagai Baterai non-removable 5.000mAh

Baca Juga: Mantan Ketua DPRD Morowali Soroti Proyek Pansimas di Desa Kolono yang Tidak Bisa Dinikmati Masyarakat

Baca Juga: Rumor HP OPPO Reno 9 Yang Bakal Meluncur Akhir 2022, Dibekali Kamera belakang utama OmniVision OV64B 64 Mega

Yang mana audit stadion menjadi perhatian FIFA. Sehingga bekerjasama dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

"Pertama yang harus kita kerjakan dan kementerian PUPR, yang lainnya sambil jalan. Apalagi ada musibah di sini sekarang sedang rapat di kami," tuturnya.

Menpora melanjutkan, perbaikan sistem persepakbolaan dilakukan menyeluruh. Dimulai dari aspek bangunan stadionnya, aspek keamanannya yang dikerjakan kepolisian.

"Jadi paralel dikerjakan oleh Menteri PUPR, dikerjakan oleh kepolisian, dan kita kerjakan bersama," tuturnya.

Pihaknya pun berharap polisi secepatnya merumuskan Standar Operasional Prosedur (SOP) tentang pengamanan yang mengadopsi aturan FIFA, PSSI, dan internal Polri sendiri.

"Supaya menjadi pegangan seragam di seluruh Indonesia," pungkasnya.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Subandi Arya

Tags

Rekomendasi

Terkini

X