Jokowi Ungkap Pandemi Sudah Mereda dan Akan Berakhir, Namun Situasi Ekonomi Masih Sulit

photo author
- Senin, 3 Oktober 2022 | 14:01 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan kondisi Pandemi saat ini sudah mereda. Kondisi tersebut akan berada pada babak berakhirnya masa Covid-19. (Tangkapan Layar)
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan kondisi Pandemi saat ini sudah mereda. Kondisi tersebut akan berada pada babak berakhirnya masa Covid-19. (Tangkapan Layar)

METRO SULTENG-Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan kondisi Pandemi saat ini sudah mereda. Kondisi tersebut akan berada pada babak berakhirnya masa Covid-19.

Namun, meskipun demikian kata Jokowi kondisi ekonomi pasca Pandemi masih tidak normal. Malah justru semakin tidak membaik.

Baca Juga: Rekaman Suara IUP Back Date Beredar, Mahfud: Itu Bentuk Koordinasi, Bukan Kepentingan Pribadi

Hal tersebut disampaikan Jokowi di acara Gerakan Kemitraan Inklusif untuk UMKM Naik Kelas yang disiarkan kanal YouTube Sekretariat Presiden, Senin, 3 Oktober 2022.

Jokowi mengungkapkan ketidakpastian kondisi ekonomi dialami seluruh negara bahkan negara maju sekalipun.

Baca Juga: NASDEM Resmi Usung Anies Bakal Calon Presiden 2024

"Ketidakpastiannya sangat tinggi semua negara pada posisi yang sangat sulit sekarang ini bahkan negara-negara maju pun berada pada posisi yang sangat sulit," kata Jokowi.

Selain itu, Jokowi mengungkapkan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal kedua tahun 2022 mencapai 5,44 persen.

Baca Juga: Negara Penghasil Nikel Terbesar Dunia, Indonesia Nomor Satu! Pusatnya di Sulawesi dan Maluku

"Pemilihan ekonomi pasca pandemi belum kembali normal. Karena selain pandemi ditambah karena perang Ukraina. Kita tau sekarang ini krisis pangan energi dan finansial sedang terjadi. Tapi negara kita di kuartal II tahun 2022 ini masih bisa tumbuh 5,44 persen," tandasnya.

Sebelumnya, kasus pandemi COVID-19 di Indonesia menurut data BNPB, jumlah kasus terkonfirmasi COVID-19 di Indonesia sebanyak 6,4 juta kasus, dengan 6,2 juta sembuh dan 158 ribu meninggal dunia.

Baca Juga: Program Penerangan Tahajud Sentuh Warga Pulau Paku Morowali yang Bertahun-Tahun dalam Kegelapan

Data BNPB menunjukkan hingga 2 Oktober 2022, kasus aktif COVID-19 di Indonesia sebanyak 17.434 kasus.

Laporan: (Sofyan/Metrosulteng).

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rudy A Mairi

Tags

Rekomendasi

Terkini

X