METRO SULTENG – Aliran listrik di Kabupaten Morowali Utara, Sulawesi Tengah, diibaratkan seperti penyakit kronis yang sulit untuk disembuhkan karena pemadaman secara mendadak sering kali terjadi dan hampir setiap hari.
Bahkan dikatakan warga setempat dalam sehari terjadi pemadaman tiga hingga empat kali. Dan pemadaman ini tidak beraturan. Hal ini yang membuat pelanggan mengeluh.
Seperti pada Sabtu (24/9/2022) malam sekira pukul 23:40 Wita, listrik tiba-tiba padam mendadak membuat suasana malam Minggu dini hari menjadi gelap gulita. Atas pemadaman ini membuat masyarakat sekitar merasa tak nyaman.
Parahnya lagi, pemadaman sering terjadi dalam waktu yang lama. “Tadi malam listrik mati mendadak sekitar jam 23.40 wita, namun sampai siang ini listrik PLN masih mati. Ini merugikan banyak orang terutama pelaku usaha dan para ibu rumah tangga yang memiliki kulkas tidak bisa menyimpan buah, sayuran dan lauk-pauk. Pemadaman listrik juga melumpuhkan jaringan telekomunikasi,” keluh warga Beteleme dan sekitarnya, Minggu (25/9/2022) siang.
Akibat sering terjadinya pemadaman listrik secara mendadak, PLN di Morowali Utara dituding tidak profesional. Pasalnya, pemadaman secara mendadak tidak pernah ada pemberitahuan dari pihak PLN. PLN juga dinilai tidak transparan terkait pemadaman yang sering terjadi.
“Listrik padam sudah puluhan jam, mulai dari tadi malam hingga siang ini belum menyala. Nah, kita masyarakat disini sebagai besar beraktivitas bergantung dari listrik PLN. Kalau aliran listrik padam jelas menghambat aktivitas sehari-hari. Yang anehnya, pemadaman mendadak sering terjadi, tidak ada penjelasan atau pemberitahuan dari PLN," keluh warga. ***
Baca Juga: Serikat Petani Indonesia Anugrahi Eva Bande Sebagai Tokoh Pejuang Agraria
Baca Juga: Ahmad Ali 'Sentil' Gubernur Sulteng: Kalau Nggak Kita Cari Penggantinya
