METROSULTENG.COM, Banggai – Sejumlah masyarakat Desa Tuntung Kecamatan Bunta Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah, menyatakan saat ini pasokan air bersih menjadi kebutuhan utama yang sangat dibutuhkan warga terdampak bencana banjir bandang yang terjadi pada Minggu 4 September 2022 kemarin.
“Saat ini kami sangat membutuhkan pasokan air bersih. Air bersih menjadi hal yang utama dan paling dibutuhkan oleh warga Tuntung untuk masak, air minum, mandi dan lain-lain. Termasuk untuk membersihkan lumpur di rumah-rumah warga,” ungkap pemangku Adat Desa Tuntung, Wajir Peantok dalam keterangan tertulis yang dikirim melalui via WhatsApp Messenger Senin, (5/9/2022).
Selain kebutuhan air bersih, bantuan makanan juga sangat dibutuhkan. Sebab untuk sementara aktivitas warga lumpuh total, mereka hanya membersihkan rumahnya masing-masing.
“Kami sangat membutuhkan perhatian Pemerintah Kabupaten Banggai terkait bantuan makanan dan air bersih. Begitu juga dengan tenda-tenda pengungsian dibutuhkan untuk memfasilitasi tempat tinggal sementara para warga terdampak,” ucap Wajir.
Selain itu, warga yang masuk dalam kategori rentan seperti lansia (lanjut asia), ibu hamil dan balita, pemerintah daerah setempat juga diminta memfasilitasi pelayanan kesehatan, tambah Wajir.
Perlu diketahui bencana banjir bandang Desa Tuntung pada Minggu 4 September 2022 kemarin, sedikitnya telah merendam puluhan rumah warga termasuk lapangan bola dan Paud Alkhairaat serta Balai Desa Tuntung.
Dari data yang disampaikan Pemdes Tuntung ke Dinas Sosial Kabupaten Banggai, terdapat 90 kepala keluarga terdampak banjir. ***
Baca Juga: Desa Tuntung Bunta di Banggai Kembali Dilanda Banjir, Puluhan Rumah Terendam
Baca Juga: Nyanyian Sidik Jari Pemda Donggala Bagian Ke 3 : Dana Terkuras Habis, Barter Dengan Proyek
Baca Juga: Aksi Tolak Kenaikan BBM, PMII Palu Nilai DPR Gagal Sebagai Perwakilan Rakyat