METROSULTENG.com-Di era digitalisasi sekarang ini, informasi sudah sangat mudah untuk di ketahui, cukup buka handphone (HP) dan ketik kata kunci dikolom aplikasi, maka semua akan dapat terakses di Google. Melalui perkembangan modern ini, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Pemerintah Daerah Kabupaten Morowali Bambang Soerodjo akan membuat website jumlah tenaga kerja asing (TKA) dan jumlah orang asing yang ada di Kabupaten Morowali. Bambang menjelaskan, website tersebut merupakan perpaduan dari aplikasi jumlah TKA bernama SIPTKA ONLINE dari Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Nakertrans) daerah dan aplikasi pelaporan orang asing bernama SIPOA milik Imigrasi Kelas ll non TPI Banggai di Kabupaten Morowali. Sehingga nantinya, kata Kaban Kesbangpol Morowali ini, informasi-informasi jumlah tenaga kerja asing dan jumlah orang asing yang ada di Kabupaten Morowali itu dapat diakses oleh masyarakat dengan mudah. Terkait soal adanya perbedaan antara data jumlah orang asing di imigrasi dengan jumlah tenaga kerja asing (TKA) yang ada Dinakertrans. Hal itu memang dibenarkan oleh Bambang. Menurutnya, perbedaan tersebut karena memang tupoksinya berbeda, imigrasi mendata jumlah orang asing yang masuk di Morowali baik itu tujuan kerja, wisata, kunjungan kenegaraan dan lain-lain. Sedangkan Nakertrans itu hanya fokus mendata orang asing yang tujuan kerja datang ke Morowali. "Jadi memang berbeda jumlahnya, data Imigrasi dan Nakertrans," ucap Bambang, Rabu 15 Juni 2022. Olehnya kedepan, kata Bambang, nantinya informasi terkait jumlah TKA dan orang asing di Morowali itu akan mudah diakses oleh masyarakat, sisa klik link websitenya dan semua akan terpublis dan terupdate di website itu. "Dalam waktu dekat ini kita akan buat webnya, nanti kita bentuk tim IT nya," kata Bambang. Untuk link website jumlah TKA dan jumlah orang, nantinya kata Bambang akan dipublis ke publik. "Ia, nanti akan kami informasikan ke masyarakat link websitenya," tutup Kaban Kesbangpol Morowali ini.(*) Laporan : Iwan Editor : Bandi