METROSULTENG, Touna- Kepala Dinas Sosial Pemda Tojo Unauna Burhanudin Lahay memgaku pada masa pandemi Covid-19 ini ada beberapa jenis bantuan dari pemerintah untuk masyarakat. "Salahsatunya bantuan langsung tunai (BLT) dan bantuan sosial yang dialokasikan dari APBD II Pemda Touna," kata Burhanudin saat menyalurkan BLT di Desa Sumoli, Kecamatan Ratolindo, Selasa. Lalu ada ada bantuan langsung tunai dana desa (BLT-DD) dari Kementrian Desa lalu Bantuan Sosial Tunai dari Kementrian Sosial berbentuk uang tunai yang diberikan kepada masyarakat untuk jatah tiga bulan terhitung dari bulan April, Mei dan Juni. Sambung Burhan, Pemda Touna memyalurkan bantuan sembako kepada masyarakat yang tidak mendapatkan BLT atupun BST dari pemerintah pusat. Adapun jenis sembako dari Pemda Touna yang diterima tiap bulannya terdiri dari 10kg beras,2 kg gula putih,1 liter minyak kelapa, 22 butir telur ayam. "Yangvdisalurkan saat ini jatah bantuan untuk 2 bulan (April-Mei) berjumlah 20 kg beras,4 kg gula putih,2 liter minyak kelapa dan 44 butir telur ayam per KK," ujarnya. Sementata ada juga jenis bantuan RASTRA yang bernaung di BPNT, berupa uang tunai yang diterima melaluai Bank Mandiri sejumlah 200.000. terhitung dari bulan April sampai dengan bulan Desember. Lalu bantuan APBD 1 Provinsi Sulawesi Tengah akan diterima pada bulan Agustus. Namun, calon penerima harus masuk dalam data terlebih dahulu. Olehnya, setiap desa, kata Burhan, harus memperbaharui data masyarakatnya minimal 2 kali setiap tahunnya, apabila tidak melakukan verifikasi perbaikan data maka data awal akan terbawa terus dan akan berdampak negatif. "Yakni ada masyarakat yang sudah tidak berhak mendapatkan bantuan seperti aparat desa, ASN serta masyarakat yang sudah meninggal masih berada dalam data lama karena data tidak di verifikasi,maka dari itu pentingnya memperbaharui data," imbuhnya.**