METROSULTENG, Touna- Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa (DD) ini diberikan kepada masyarakat kurang mampu ditengah Pendemi Covid-19.
"Langkah ini sebagai bagian dari kebijakan dan respon cepat pemerintah pusat, dan daerah guna mengatasi multi dampak Covid-19 di Kabupaten Tojo Una Una," kata Bupati Touna Mohammad Lahay, Senin (11/5).
-
Bupati Touna Mohammad Lahay mewakili pemerintah pusat serahkan BLT DD.(Foto:Propokim)
Pada penyaluran perdana BLT dari Dana Desa ini adalah Desa Tampanombo sebanyak 83 Kepala Keluarga, Desa Bone Bae II sebanyak 88 Kepala Keluarga.
Desa Rompi 43 Kepala Keluarga, Desa Bongka Makmur sebanyak 56 Kepala Keluarga.
Dan masing-masing Kepala Keluarga memperoleh uang tunai sebesar Rp. 600.000/ bulan, dan akan disalurkan sampai bulan Juni mendatang atau selama 3 bulan terhitung April, Mei dan Juni 2020.
Bupati Imenambahkan, penerima desa ini terpilih sesuai kriteria yang telah ditentukan.
Fokus kepada masyarakat kurang mampu ditengah wabah Covid-19 sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam Permendes dan PDTT Nomor 6 Tahun 2020 tentang Pengelolaan DD yang diinstruksikan pemerintah pusat.
Dalam ketentuannya bagi desa dengan Dana Desa dibawah Rp800 juta per tahun akan menggunakan untuk BLT maksimal 25 % dari Pagu Anggaran, untuk DD Rp. 800 juta sampai Rp 1,2 Milyar maksimal di alokasikan sebesar 30 %.
Sedangkan DD yang mencapai Lebih dari Rp. 12 Milyar atau lebih Dana Desa Tersebut akan dialokasikan sebesar 35 % untuk Bantuan Langsung Tunai (BLT).
Untuk Kabupaten Tojo Una Una target penerima BLT DD sebanyak 20.301 Kepala Keluarga (KK).
Hal ini berdasarkan persentase DD Per desa.
Empat Kepala Desa yang telah menyalurkan BLT DD ini melaporkan bahwa penerima BLT tersebut merupakan hasil musyawarah desa.
Mohammad Lahay menjelaskan, ikhtiar akan terus dilakukan dalam mengatasi permasalahan ekonomi masyarakat.
Dalam hal ini Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten Tojo Una Una berupaya untuk mengatasi permasalahan kesejahteraan masyarakat melalui DD ditengah pendemi Covid-19.
“Jangan liat besar kecilnya bantuan ini, semoga bisa bermanfaat dan dapat dipergunakan sebaik-baiknya, mudah-mudahan BLT dari DD ini dapat meringankan beban masyarakat ditengah Pendemi Covid19, dan kami pemerintah akan terus ada ditengah-tengah masyarakat.” ujar bupati.
Buoatu juga sangat mengapresiasi seluruh aparat dan masyarakat yang telah terlibat dalam pencegahan penyebaran Covid-19.
Berharap wabah ini akan segera berakhir dan Kabupaten Tojo Una Una akan terus berada pada Zona Hijau atau Zero dari Covid-19.
Mohammad Lahay juga tidak henti-hentinya memberikan himbauan kepada masyarakat agar selalu memakai masker jika keluar rumah, physical distancing, dan terus membiasakan pola hidup bersih dan sehat. (Prokopim)
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.
Editor: Chandra Lubah
