METROSULTENG, Touna-Kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Tojo Una-UnaTahun Anggaran 2021 Musrenbang Tahun ini untuk Perencanaan RKPD diselenggarakan secara Online di Ruangan Kantor Bupati jalan bumi mas. "Pelaksanaan Musrenbang ini diharapkan dapat memberikan kontribusi yang maksimal dalam pengambilan keputusan pada setiap tahap perencanaan yang telah dan akan kita lalui nanti. Berbagai agenda penyelenggaraan  Pemerintahan, baik agenda pembangunan maupun agenda kemasyarakatan senantiasa menjadi tuntunan publik, namum kuta selalu dihadapkan dengan ruang gerak keterbatasan penganggaran setiap tahun," ungkap Bupati Touna Mohammad Lahay. Ia menambahkan, setiap tahun dalam tahapan Penyelenggaraan Perencanaan Pembangunan Daerah, Pemda dituntut dan wajib menggunakan empat pilar pendekatan perencanaan pembangunan, yakni pendekatan teknokratis, pendekatan partisipatif, pendekatan politis dan pendekatan top-down dan botton-ip. Ke-empat pendekatan Perencanaan Pembangunan Daerah tersebut harus benar-benar terintegrasi pendekatannya kedalam sebuah Perencanaan Pembangunan Daerah. Mencermati capaian pembangunan Kabupaten Tojo Una-Una, khususnya indikator makro masa berakhir periode RPJMD 2016-2021 berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) dapat di sampaikan bahwa. Pertumbuhan Ekonomi Tahun 2018 Sebesar 3,94% mengalami kenaikan signifikan ditahun 2019 menjadi 5,70%. Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Tahun 2018 sebesar 63,38 Point, mengalami kenaikan di Tahun 2019 menjadi 64,52 Point. Prosentase Angka Kemiskinan Tahun 2018 sebesar 18,27%, mengalami penurunan yang signifikan Tahun 2019 menjadi 17,16% Tingkat Pengangguran Terbuka Tahun 2018 sebesar 3,74%, mengalami penurunan Tahun 2019 menjadi 2,97%. Untuk itu Bupati Touna mengajak kepada seluruh kepala perangkat daerah dan stakeholder terkait agar mempercepat langkah dan memacu kinerja pembangunan daerah Kabupaten Tojo Una-Una. Diiantaranya mempersiapkan Data Perencanaan Pembangunan setiap Perangkat Daerah, karena tantangan yang akan dihadapi semakin berat di tahun 2021, yaitu dampak dan penanggulangan wabah Covid-19 yang melanda dunia Internasional. Rancangan RKPD perubahan Tahun 2020 untuk penanganan Covid-19, melalui REFOCUSING Anggaran Tahun 2020 ini sebesar 27 (Dua Puluh Tujuh) Milyar Rupiah, dan terus mengalami perubahan sesuai dengan keadaan dan dinamika yang berkembang, menyesuaikan dengan petunjuk dan arahan dari Pemerintah Pusat yang diperuntukkan kepada masing-masing. ​Belanja Bidang Kesehatan, Penyediaan Jaringan Pengaman Sosial, Penanganan Dampak Ekonomi. "Kepada seluruh peserta Musrenbang mari kita lawan Covid-19 dengan mengikuti Protap dari WHO dengan melakukan PHYSICAL DISTANCING, " urainya. Mencuci tangan sesering mungkin, tinggal dirumah, selalu memakai masker dan membiasakan pola hidup bersih dan sehat. "Semoga wabah Covid-19 yang melanda kita saat ini segerah berakhir atas Ikhtiar kita dengan izin Allah Subahana Wa Ta'ala," tutup bupati saat buka Musrembang secara online pada Senin (20/4).*