METRO SULTENG - Pemerintah Daerah Provinsi Sulawesi Tengah didampingi oleh Dirjen Perumahan Kementerian PUPR Iwan Suprijanto, Direktur Pengembangan Kawasan Permukiman Dirjen Cipta Karya dan Walikota Palu, melakukan Groundbreaking Pembangunan Hunian Tetap dan Infrastruktur Permukiman Kawasan Tondo II. Bertempat di kawasan Huntap Tondo II, Kota Palu, Kamis (5/1/2023).
Groundbreaking sendiri bukan hanya sekadar menandai dimulainya pengerjaan pembangunan hunian tetap Tondo II. Akan tetapi merupakan sebuah prosesi untuk membuktikan komitmen pemerintah dalam menyelesaikan pembangunan hunian tetap beserta infrastruktur didalamnya.
Baca Juga: Tissot T-Complication Squelette, Jam Tangan Skeleton Klasik dan Elegan
Pada pembangunan huntap Tondo II ini, Bank Dunia menekankan kepada pemerintah baik itu pemerintah pusat maupun pemerintah daera, yang mana Bank Dunia berkeinginan bahwa proses yang dilaksanakan dalam pembangunan huntap Tondo II, berjalan dengan bersih. Sehingga semua proses tidak memberikan kerugian kepada siapapun.
Dalam sambutannya Dirjen Perumahan Ir. Iwan Suprijanto, mengatakan bahwa pada tahun 2022 Presiden Joko Widodo menginstruksikan melalui Instruksi Presiden Nomor 8 Tahun 2022 tentang penuntasan rehabilitasi dan rekonstruksi pasca bencana gempa bumi, tsunami dan likuifaksi di Provinsi Sulawesi Tengah.
Yang mana pada Inpres tersebut disebutkan bahwa kegiatan rehabilitasi dan rekonstruksi pembangunan huntap Tondo II harus dituntaskan pada tahun 2024 dan juga pentingnya koordinasi pemerintah pusat dan pemerintah daerah.
Baca Juga: Cina Hadirkan Motor Maks Sfida SR4 Penghancur Yamaha XMAX
Penuntasan rehabilitasi dan rekonstruksi pasca bencana gempa bumi, tsunami dan likuifaksi di Provinsi Sulawesi Tengah, merupakan sebuah kewajiban. Sehingga dalam hal ini Iwan Suprianto mengingatkan kepada seluruh jajaran bahwa pembangunan huntap Tondo II, bukan hanya sekadar proyek, akan tetapi merupakan sebuah misi atau operasi kemanusiaan yang harus dilaksanakan sepenuh hati.
Iwan Supriato mengharapkan pembangunan ini selesai tepat waktu sebagaimana bentuk kepedulian dan empati bagi pengungsi, selain itu juga diharapkan dapat dilaksanakan tepat mutu dan tepat biaya yang mana seluruh biaya yang digunakan dapat dipertanggung jawabkan.
Baca Juga: Intip Venus Roma 125, Motor Buatan Bajaj India Yang Menyerupai Vespa
Dalam instruksi yang diberikan oleh Dirjen Perumahan Ir. Iwan Suprianto agar seluruh pembangunan fisik huntap Tondo II ini dapat diselesaikan pada tahun 2023.
Adapun kendala-kendala yang terjadi kiranya dapat dikoordinasikan dan diselesaikan, yang mana pada tahun 2024 huntap Tondo II sudah harus dihuni dan serah terima aset.
Baca Juga: Tips Menurunkan Berat Badan Meski Banyak Makan Salad, Inilah Cara Membuatnya
"Sebagaimana sesuai dengan arahan Presiden, saya berharap bahwa pelaksanaan pembangunan hunian tetap pasca bencana ini dapat diselesaikan pada tahun 2023," ucap Iwan Suprianto.
Sebagai wujud tanggung jawab pemerintah kepada masyarakat penyintas bencana 28 September 2018, Gubernur Sulawesi Tengah H. Rusdy Mastura mengucapkan rasa terima kasih dan apresiasi kepada Kementerian PUPR dengan memulainya pekerjaan pembangunan hunian tetap dan infrastruktur permukiman kawasan hunian Tondo II Kota Palu.