METRO SULTENG-Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan Indonesia akan segera mengakhiri sebagai keanggotaan dewan hak asasi manusia (HAM) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
"Indonesia akan segera mengakhiri keanggotaannya di Dewan HAM PBB. Selama tiga tahun terakhir kami telah belajar banyak dan berkontribusi terhadap kemajuan HAM," kata Retno saat membuka acara Regional Conversation on Human Rights 2022, Selasa, (20/12/2022).
Retno juga meminta dukungan agar Indonesia bisa kembali menjadi anggota untuk periode berikutnya.
Dia berharap Indonesia bisa kembali melanjutkan kontribusinya dalam menangani persoalan HAM baik regional maupun global.
Baca Juga: DPRD Sigi Tanggapi Pembangunan RS Pratama Kulawi yang Kontraknya Bakal Menyeberang Tahun
"Kami bermaksud untuk melanjutkan kontribusi kita bersama. Kami tentunya mengandalkan dukungan Anda untuk menjadi anggota dewan dalam periode 2024/2026," ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Retno juga menekankan tiga hal yang perlu menjadi fokus bersama dalam membela hak asasi manusia.
Baca Juga: MIDO Multifort Dilapisi Kaca dari Bahan Sapphire Crystal yang Jernih dan Kuat
Pertama yaitu menguatkan lembaga HAM. Menurut dia, lembaga HAM adalah garis pertahanan pertama dalam melindungi permasalahan tersebut.
Oleh sebab itu, lembaga HAM nasional harus bisa memastikan implementasi yang efektif sesuai dengan standar hak asasi manusia internasional.
Baca Juga: Baznas Morowali Salurkan Rp539 Juta Zakat Bahagia Akhir Tahun 2022
"Disini kami bekerja untuk memperkuat komisi hak antar pemerintah ASEAN untuk semua dalam mengatasi tantangan HAM regional. Ke depannya kita juga perlu melembagakan platform dialog HAM regional semacam ini," ucapnya.
Kedua yaitu menangani isu-isu HAM yang paling mendesak. Salah satu isu yang mendesak yakni masalah hak-hak perempuan dan anak perempuan yang menurutnya menjadi perhatian Indonesia.