Dalam kesempatan itu juga, Gubernur Rusdy Mastura menyampaikan sangat menyambut baik dan sungguh-sungguh atas apresiasi tersebut.
Karena Sulteng tengah gencar membangun dan membutuhkan rancangan dan rencana yang lebih moderen. Berkelanjutan dan berpegang ketat pada kaidah kelestarian lingkungan hidup.
Baca Juga: Intip Kamera dan Baterai Samsung Galaxy Seri S23 Yang Bocor Menjelang Peluncurannya
Bahkah, Gubernur Sulteng secara tegas akan menjadikan Korea Selatan sebagai mitra utama untuk perencanaan dan percepatan pembangunan di Sulteng.
"Mengingat sumberdaya alam dan geopolitik strategis Sulteng setelah adanya IKN," ujarnya.
Oleh karena itu, Ia berharap agar pertemuan tersebut segera ditindaklanjuti dan mengundang NRC berkunjung ke Sulteng.
Baca Juga: Demokrat Tojo Una-Una Akan Ganti Ketua Fraksinya di DPRD, Andri Purwanto Tunggu Hasil Rapat
Perlu diketahui, kedua belah pihak sepakat akan mengkongkritkan kerjasama untuk kemajuan pembangunan di Sulteng dengan tiga hal yaitu:
Pertama, kerjasama peningkatan atas kualitas sumber daya manusia dibidang penelitian dan perencanaan kebijakan melalui pendidikan dan magang.
Baca Juga: HUT TNI Ke 77 Digelar di Perbatasan Indonesia - Malaysia
Kedua, restrukturisasi perencanaan Kawasan, dalam hal ini ada tiga yang akan di jadikan piloting yaitu Kawasan Pangan Nusantara (KPN), Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), dan Kawasan Baru di Banggai.
Laporan: (Sofyan/Metrosulteng)