pemerintahan

Ini Penjelasan Kemenag RI Idul Adha Jatuh Pada 10 Juli 2022

Minggu, 3 Juli 2022 | 21:05 WIB
Ilustrasi berdoa

METRO SULTENG- Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Agama telah menetapkan Idul Adha 1443 Hijriyah jatuh pada 10 Juli 2022.

Penetapan tersebut disampaikan dalam Sidang Isbat Awal Dzulhijjah 1443 H yang digelar pada 29 Juni 2022.

Karena 1 Dzulhijjah 1443 H jatuh pada Jumat, 1 Juli 2022, maka Idul Adha 10 Dzulhijjah 1443 H jatuh pada Minggu, 10 Juli 2022.

Penetapan Idul Adha 1443 H di Indonesia itu ternyata berbeda dengan Arab Saudi.

Baca Juga: Kapan Shalat Idul Adha di Indonesia? Ini Penjelasan Direkur Sekolah Fiqih Ahmad Sarwat

Pemerintah Arab Saudi memutuskan Idul Adha 1443 H jatuh pada Sabtu, 9 Juli 2022.

Perbedaan Lebaran Haji 2022 di Indonesia dan Arab Saudi ini membuat masyarakat bertanya-tanya terkait alasannya.

Berikut ini alasan yang menjadi latar belakang perbedaan waktu Idul Adha di Indonesia dan Arab Saudi, seperti yang dikutip Pikiran-Rakyat.com (Pro Media Grup) dari Instagram @bimasislam, pada Jumat, 1 Juli 2022.

Secara geografis, Arab Saudi terletak di sebelah barat Indonesia. Oleh karena itu, waktu di Indonesia lebih cepat empat jam.

Baca Juga: Masya Allah, 2 Pemuda Indonesia Pergi Haji Naik Sepeda dari Gorontalo, Disambut Haru Warga Arab

Kendati demikian, hilal kemungkinan besar terlihat lebih dahulu di Arab Saudi. Hal itu disebabkan hilal terlihat di sebelah barat saat terbenamnya matahari (Ghurub As-Syams).

Selain itu, berdasarkan data hisab, pada akhir Zulqa'dah 1443 H, ketinggian hilal di tanah air antara 0° 52' sampai dengan 3° 13', dengan sudut elongasi 4,27 derajat sampai dengan 4,97 derajat.

Oleh karena itu, Zulqa'dah digenapkan menjadi 30 hari. Sementara pada tanggal tersebut, posisi hilal di Arab Saudi sudah cukup tinggi dan bisa dirukyat.

Baca Juga: Momentum Hari Bhayangkara ke-76, Polres Banggai Gelar Doa Bersama Lintas Agama

Menurut Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Kemenag Republik Indonesia Dr. H. Adib, MA., semakin ke arah barat dan bertambahnya waktu, maka posisi hilal akan semakin tinggi serta semakin mudah terlihat.

Posisi Arab Saudi lebih barat dari Indonesia sehingga pada tanggal yang sama, posisi hilal di sana lebih tinggi dan lebih memungkinkan untuk dilihat.

Adib juga mengatakan bahwa masyarakat keliru jikmemahami Indonesia seharusnya lebih dulu merayakan Idul Adha karena lebih cepat empat jam dari Arab Saudi.***

Tags

Terkini