Metrosulteng.com, Morowali Utara- Bupati Morowali Utara, Sulteng, Delis J. Hehi yang didampingi Ketua Tim Penggerak PKK Febriyanthi DJ. Hehi Hongkiriwang dan sejumlah pejabat Pemda Morut, menghadiri acara peringatan HUT ke-14 Desa Tontowea yang berlangsung meriah pada Senin (27/6) petang.
Berbagai acara digelar pada kesempatan itu, antara lain pencanangan program Kesehatan Desa Mandiri serta wajib menanam 200 pohon tanaman produktif yakni sawit, pala, durian montong dan coklat sambung pucuk.
Baca Juga: Pemkab Morowali Utara Akan Tertibkan Bangunan Gedung Agar tidak Semrawut
"Program ini kami laksanakan karena kami tidak ingin anak cucu kami nanti hidup dalam kemiskinan. Kami ingin mereka memiliki kesehatan yang baik dan ekonomi yang kuat sehingga motto kami yakni Tontowea Inienggu Moroso (Tontowea Desaku yang kuat) akan terwujud," kata Kepala Desa Tontowea Salmon Toganti, S.Th yang baru enam bulan menjadi Kades.
Sementara Bupati Morut Delis J. Hehi memberikan apresiasi kepada Kades dan jajarannya, karena meski baru enam bulan memimpin, sudah melakukan langkah-langkah terobosan untuk kesejahteraan masyarakat dan sejalan dengan program pemerintah kabupaten yakni mewujudkan masyarakat Morut yang sehat, cerdas dan sejahtera.
Baca Juga: Program Bunga Desa Pemda Poso Buah Pikiran Wabup, Saat Pelaksanaan Tak Diundang
"Program wajib menanam 20 pohon tanaman produktif ini sangat visioner. Saya akan mendukung program ini agar perbankan bisa menyalurkan kredit usaha rakyat (KUR) khusus untuk sawit untuk membiayai program ini dengan dana bank yang bunganya sangat rendah, hanya tiga persen pertahun," ujarnya.
Dukungan lainnya adalah memperbaiki akses perhubungan darat ke desa Tontowea dari berbagai arah, sehingga desa Tontowea ini ke depan akan menjadi sangat strategis posisinya.
Baca Juga: Demo Mahasiswa di Tojo Una-Una Desak Polisi Usut Kasus Pelecehan Seksual Pejabat PA Ampana
"Tahun ini sudah dianggarkan pengaspalan jalan antara Desa Tiu ke Tontowea, Korolama ke Koromatantu, sehingga akhir tahun ini, jalan raya dari Kolonodale, sebagai ibu kota Kabupaten Morut ke desa Tontowea akan beraspal mulus," ujar Delis yang disambut tepuk tangan meriah hadirin.
Tidak hanya itu, sudah dianggarkan pula peningkatan jalan dari Tontowea ke Desa Era, Tontowea ke Molino. Kalau jalan-jalan ini terbuka, maka ekonomi masyarakat akan bertumbuh pesat yang kemudian berdampak pada kesejahteraan yang makin meningkat.
Bupati juga mengatakan bahwa mulai 2022 ini, pemkab akan mengucurkan bantuan modal usaha Rp300 juta per desa. Tinggal menunggu persetujuan pemerintah provinsi atas peraturan bupati (perbub) mengenai pencairan dana bantuan ini.
Baca Juga: Penampakan Ebeng, Pelaku Pembunuhan Sadis Istri dan Cucunya di Poso
"Silahkan masyarakat memilih usaha ekonomi apa atau komoditi apa yang akan dikembangkan dengan memanfaatkan dana bantuan tersebut. Yang penting usahanya produktif dan memiliki prospek bagus untuk kesejahteraan masyarakat," ujar Delis lagi yang lagi-lagi disambut tepuk tangan meriah hadirin.
Peringatan ulang tahun ke-104 ini diwarnai berbagai kegiatan yang antara lain pemotongan kue ulang tahun dan pembagian banyak 'door-prize' sebagai sumbangan dari ibu Febriyanthi DJ. Hehi yang juga istri Bupati Morut tersebut. (RoMa/Ryo)
Sumber : Mcdd