pemerintahan

Pengawasan Pertambangan dan Tenaga Kerja di Morowali Tidak Maksimal, Bupati Taslim Sesalkan Pemprov Sulteng

Sabtu, 19 Agustus 2023 | 20:56 WIB
Bupati Morowali Taslim

METRO SULTENG- Morowali merupakan Kabupaten di Provinsi Sulawesi Tengah yang kaya sumber daya alamnya berupa nikel. Tak heran jika banyak investor global yang berinvestasi. Tak terkecuali investor dalam negeri.

Masuknya Kawasan Industri PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) membuat daerah yang mekar dari Kabupaten Poso tahun 1999 ini lebih dikenal seluruh Indonesia.

Baca Juga: Polres Morowali dan Polsek Jajaran Tanam Pohon Serentak untuk Peringati HUT RI ke-78

Tenaga kerja berdatangan dari berbagai daerah seiring dengan makin bertambahnya investasi-investasi lain sebagai penunjang kebutuhan bahan baku ore nikel ke PT IMIP dan kawasan industri lainnya.

Pertambangan nikel di Morowali seperti jamur di musim hujan, carut marut munculnya Izin Usaha Pertambangan (IUP) bahkan wilayah administrasi perkotaan Bungku Tengah juga terdapat IUP Nikel.

Isu lingkungan dan tenaga kerja di wilayah yang berjuluk Tepeasa Maroso itu seirama dengan menjamurnya investasi.

Baca Juga: Rayakan Hari Konservasi, PT Vale Tumbuhkan Kepedulian Lingkungan pada Generasi Muda Luwu Timur

Dampak lingkungan, debu, banjir, polusi udara, tercemarnya air bersih masyarakat hingga lumpur memasuki pemukiman masyarakat akibat aktivitas pertambangan.

Ironisnya lagi, beberapa perusahaan pertambangan yang juga kurang memperhatikan karyawannya, baik dari segi keselamatan dan kesehatan kerja (K3), jaminan lesehatan, dan hak-hak karyawan lainnya.

Bupati Morowali Drs H. Taslim bahkan kewalahan mengawasi dan menjaga wilayahnya. Sisi lain pengawasan pertambangan dan tenaga kerja ada pada kewenangan Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah.

Baca Juga: Penemuan Mayat di Desa Pambarea, Begini Penjelasan Kapolres Morowali Utara

Dirinya sangat menyesalkan pengawasan pertambangan dan tenaga kerja di Morowali yang kurang optimal dalam pengaplikasiannya. Padahal Morowali merupakan daerah kawasan Industri yang dikelilingi oleh banyak investasi pertambangan dan juga merupakan salahsatu Proyek Strategis Nasioanl (PSN).

"Masa wilayah Morowali yang begitu luas dengan banyak investasi pengawasan tambang boleh dikata tidak ada," ungkap Taslim sesalkan kurangnya pengawasan pertambangan di wilayahnya, Jumat (18/8/23).

Soal pengawasan tenaga kerja, kata dia, hanya beberapa orang yang ditugaskan untuk mengawasi empat Kabupaten yang meliputi Poso, Morowali, Morowali Utara, Banggai. Jumlah tenaga kerja satu Kabupaten saja seperti Morowali mencapai puluhan ribu bahkan ratusan ribu karyawan.

Baca Juga: Melihat Kembali Jam Tangan HUBLOT BIG BANG Serba Ungu Untuk Melawan Musim Panas Edisi Terbatas

Halaman:

Tags

Terkini