Menurut orang nomor satu Sulteng itu, semua perusahaan dipastikan memiliki program Corporate Social Responsibility (CSR) yang bisa dialihkan untuk program penanganan stunting di Sulawesi Tengah.
“Presiden meminta kepada saya agar perusahaan tambang terlibat dalam penanganan stunting,” sebutnya.
Lanjut disampaikan bahwa sektor pertambangan memberikan dampak signifikan bagi Sulawesi Tengah, sehingga angka pertumbuhan ekonomi di Sulawesi Tengah mengalami kenaikan, dari 7- 7,5% menjadi 15%.
Atas pertumbuhan tersebut, Rusdy Mastura mengharapkan unsur Forkopimda tetap bersinergi dan kompak, agar suasana di Sulawesi Tengah aman dan kondusif.
Baca Juga: Keharuan Sambut Kedatangan Gubernur Cudy Tiba di Palu
Kepada legislatif melalui Wakil Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Tengah Arus Abdul Karim diharapkan agar disetujui dukungan hibah kepada TNI/Polri tahun anggaran 2024.
Rusdy Mastura bahkan mengapresiasi laporan Kepala Bapenda Rifki Anata Mustaqim bahwa target Pendapatan Asli Daerah (PAD) Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah tahun 2024 meningkat menjadi Rp 2.008.000.000.000.
Terakhir, Gubernur Rusdy Mastura berharap Dinas Lingkungan Hidup dan Biro Hukum untuk menertibkan perusahaan-perusahaan tambang yang belum memiliki Amdal, dengan melibatkan unsur Forkopimda. ***