METRO SULTENG - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kakanwil Kemenag) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng), H. Ulyas Taha resmi menutup kegiatan sinkronisasi data E-Planning Bimas Islam (E-BI) tahun 2024 tingkat Provinsi Sulteng yang dilaksanakan di Hotel Estrella Luwuk, Kabupaten Banggai, Sabtu (5/8/2023) kemarin.
Kata Ulyas, kebijakan anggaran Bimas Islam tetap pada proteksi program prioritas seperti, penguatan moderasi, revitalisasi KUA, transformasi digital dan kehumasan.
Baca Juga: Gempa Guncang Sulteng Magnitudo 5,3 Berpusat di Sigi, Terasa Hingga Palu dan Poso
"Ada lima strategi program di Bimas Islam yakni, meningkatnya kualitas pemahaman dan pengamalan ajaran agama, meningkatnya pelayanan kehidupan beragama, meningkatnya keselarasan relasi agama dan budaya serta meningkatnya pemanfaatan ekonomi keagamaan umat," ucapnya.
Ulyas juga mengingatkan kepada para pejabat agar memahami alur penganggaran, sehingga paham prosedur, sistem dan mekanisme yang nantinya akan mampu mendorong pelaksana keuangan pada kantor Kemenag kabupaten/kota.
Baca Juga: LAKSI Minta Kasipidsus Kejari Poso yang Baru Lebih Profesional
Selain itu, pejabat juga ditekankan agar serius dan memahami tugas-tugasnya, termasuk mendorong adanya supporting dari pemerintah daerah. Sehingganya diperlukan inovasi kegiatan sebagai daya dukung.
"Kita terkadang menganggarkan sesuatu yang kurang masuk akal, seperti anggaran ATK lebih besar ketimbang kebutuhan riil kantor. Padahal di zaman digitalisasi ini dengan memanfaatkan teknologi seharusnya mengurangi anggaran pada sektor ATK" tandas Kakanwil mengutip pernyataan Menteri Agama, H. Yaqut Cholil Qoumas.
Baca Juga: Ketua PGRI Banggai Ingatkan Para Guru Jaga Netralitas Jelang Pemilu 2024
Hadiri dalam kegiatan penutupan E-BI, Kabid Bimas Islam Kanwil Sulteng, Junaidin dan Kakankemenag Kabupaten Banggai, H. Ma’sum Rumi. ***