Menurut Delis, 3 ruas jalan kabupaten yang akan diaspal dengan kualitas jalan nasional itu adalah ruas Tontowea Kecamatan Petasia Barat ke Era Kecamatan Mori Utara sepanjang 15 km dengan alokasi dana Rp41 miliar.
Kemudian ruas Era ke Bencue Kecamatan Soyo Jaya sepanjang 16 kilometer dengan alokasi Rp43,8 miliar dan ruas Panca Makmur-Bencue (Soyo Jaya) sepanjang 12,6 kilometer dengan nilai Rp 31 miliar.
"Kita mengusulkan beberapa ruas, namun tiga ruas ini dipilih Kementerian PU karena terkait pengembangan industri di Kecamatan Petasia bersaudara, berkembangnya kawasan pertanian potensial di Mori Utara dan Soyo Jaya serta dan terbukanya akses daerah potensial ke jalan nasional (trans Sulawesi) dari Poso-Bungku dan Poso-Luwuk." ujarnya.
Baca Juga: Serahkan Urusan Pidana ke APH, BPK RI Fokus pada Kerugian Negara
Terpisah, Kepala Dinas PUPR Morowali Utara Destuber Mato'ori menjelaskan, dalam waktu dekat, proyek peningkatan jalan daerah ini akan ditender oleh BPJN Sulteng. Diharapkan akhir tahun 2023, jalan darat dari Desa Era ke Panca Makmur dan ke Tontowea sudah beraspal mulus.
Sedangkan untuk ruas Taliwan-Peleru-Era, yang saat ini sebagian besar masih jalan pengerasan, sudah diusulkan lagi untuk dianggarkan dengan Inpres Jalan Daerah tahun 2024.
Baca Juga: Banjir Bunta Belum juga Surut, Warda Miris Melihat Pengungsi
Pada Tahun anggaran 2022 lalu, Morut juga mendapat alokasi dana Percepatan Ekonomi Nasional (PEN) untuk meningkatkan jalan dan jembatan sekurangnya Rp124 miliar, antara lain ruas Taliwan-Peleru, Era-Bencue, Era-Tontowe dan Jembatan Kuse yang menelan dana secara total hampir Rp 30 miliar. (rudy/ham)