METROSULTENG - Pemerintah Daerah Kabupaten (Pemkab) Morowali menggelar Seminar Akhir Penyusunan Dokumen Gini Ratio Kabupaten Morowali Tahun 2025, bertempat di Aula Bapelitbangda Morowali, Desa Bente, Kecamatan Bungku Tengah, Jumat (28/11/2025).
Membuka kegiatan, Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Drs. Emil, M.Si.,menyampaikan, penyusunan dokumen gini ratio bukan sekedar laporan statistik, namun menjadi alat ukur untuk mengetahui sejauh mana pembangunan ekonomi memberikan manfaat merata bagi seluruh lapisan masyarakat.
“Dengan adanya seminar ini diharapkan dapat memperoleh masukan, kritik dan saran konstruktif, sehingga dokumen yang dihasilkan benar-benar dapat menjadi rujukan perencanaan pembangunan yang inklusif dan berkeadilan,” ujarnya mewakili Bupati Morowali.
Baca Juga: Bupati Morowali Pimpin Mediasi Strategis antara Warga Lingkar Tambang dan PT Vale Indonesia
Ia juga menambahkan jika tantangan pembangunan di Kabupaten Morowali semakin kompleks, terutama dengan pesatnya pertumbuhan industri pertambangan dan energi, migrasi tenaga kerja serta perubahan sosial masyarakat.
Oleh karena itu, hasil kajian gini ratio ini akan menjadi kompas kebijakan bagi pemerintah daerah dalam merumuskan strategi dalam pengentasan kemiskinan, pemerataan pembangunan, dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
“Bagi seluruh para peserta seminar yang mengikuti kegiatan ini kiranya dapat mengikuti dengan baik serta aktif berdiskusi, berbagai pandangan dan dapat memberikan rekomendasi terbaik,” harapnya.
“Semoga dokumen ini menjadi landasan kuat bagi perencanaan pembangunan Kabupaten Morowali menuju masyarakat yang maju, mandiri dan berkeadilan,” tutupnya.
Adapun penyusunan akhir dokumen gini ratio ini, Pemkab Morowali menggandeng Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Morowali. Hadir pada acara tersebut perwakilan dari masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait di Lingkup Pemkab Morowali. (*)