Ihklas Kepala Desa Tondo Sirenja juga menambahkan, terlebih lagi bahwa proyek tersebut bertujuan untuk membantu kebutuhan air bagi warga petani, maka secara keseluruhan bagi masyarakat petani pengguna manfaat di Kecamatan Sirenja - Donggala.
Terutama bagi masyaraka dusun 1 desa Tondo Sirenja. "Alhamdulillah sekarang masyarakat kami mulai lega dan merasa sangat bersyukur dengan dibangunnya Jaringan Irigasi Air Tanah (JIAT)," ujarnya.
Baca Juga: Aksi Demo di Kejati Sulteng Ditanggapi Mantan Kades Tamainusi dan BPD, Abidin: Jangan Berasumsi
"Dimana proyek itu merupakan bagian dari program pemerintah yang diakomudir oleh BWSS III Palu Sulteng, yang juga selaku penyelenggara proyek, dan juga Nindy Karya selaku penyedia jasa (kontraktor), "Jawab Kades Tondo.
Dilain tempat, Satuan Kerja (Satker) Air Tanah Dan Air Baku BWSS III Sulawesi Tengah, Eliezer ST. MT, menyampaikan bahwa pegerjaan proyek Jaringan Irigasi Air Tanah (JIAT) ini akan terus digenjot sampai selesai, dan juga harus sesuai dengan masa kontrak yang berlaku yaitu akhir Desember 2025 .
"Selain itu ritme pergerakan proyek ini akan tetap terus dimonotoring secara kontinyuitas dalam pengawasan yang ketat," tukas Eliezer menegaskan.***