pemerintahan

Imigrasi Banggai Kukuhkan Desa Binaan dan Perkuat Sinergi Cegah TPPO serta PMI Nonprosedural di Banggai Kepulauan

Jumat, 10 Oktober 2025 | 16:52 WIB
Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Banggai menggelar kegiatan pengukuhan Desa Luk Panenteng, Kecamatan Bulagi Utara, sebagai Desa Binaan Imigrasi, yang dirangkaikan dengan rapat koordinasi Tim Pengawasan Orang Asing (TIMPORA) di Penginapan Bharata, Baka, Kabupaten Banggai Kepulauan. (Ist)

METROSULTENG — Dalam upaya memperkuat sinergi lintas instansi dalam mencegah Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) dan pemberangkatan Pekerja Migran Indonesia Nonprosedural (PMI-NP), Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Banggai menggelar kegiatan pengukuhan Desa Luk Panenteng, Kecamatan Bulagi Utara, sebagai Desa Binaan Imigrasi, yang dirangkaikan dengan rapat koordinasi Tim Pengawasan Orang Asing (TIMPORA) di Penginapan Bharata, Baka, Kabupaten Banggai Kepulauan.

Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Banggai Kepulauan, Serfi Kambey, serta menghadirkan dua narasumber, yakni Septiajie Kresna Permana, Kepala Subbidang Penindakan Keimigrasian pada Kantor Wilayah Kemenkumham Sulawesi Tengah, dan Galih Nur Rahartadi, Kepala Seksi Intelijen dan Penindakan Keimigrasian Kantor Imigrasi Banggai.

Rapat koordinasi ini diikuti oleh lebih dari 26 instansi pemerintah dan aparat penegak hukum, di antaranya TNI, Polri, Dinas Ketenagakerjaan, Dinas Sosial, Dinas Pariwisata, Dinas Penanaman Modal dan PTSP, Kejaksaan, serta unsur Forkopimda Banggai Kepulauan.

Baca Juga: Lewat MoU Strategis, PT Vale dan Huayou Siap Wujudkan Kolaka Sehat, Bersih, dan Berdaya

Dalam sambutannya, Wakil Bupati Serfi Kambey menegaskan pentingnya pengawasan terhadap pergerakan WNI ke luar negeri untuk mencegah terjadinya eksploitasi dan perdagangan orang.

“Masih ada masyarakat yang diberangkatkan tanpa prosedur sah, yang membuka ruang bagi terjadinya eksploitasi. Karena itu, sinergi antarinstansi menjadi mutlak untuk mencegah TPPO,” tegasnya.

Sementara itu, Galih Nur Rahartadi, mewakili Kepala Kantor Imigrasi Banggai Yusva Aditya, menekankan pentingnya deteksi dini dan koordinasi lintas sektor sebagai kunci dalam pencegahan TPPO dan PMI nonprosedural.

“Kami mengajak seluruh pihak untuk berbagi informasi secara cepat dan tepat. TIMPORA menjadi garda terdepan dalam mencegah pergerakan PMI nonprosedural,” jelas Galih.

Baca Juga: Prediksi Jerman vs Luksemburg Kualifikasi Piala Dunia 2026 Sabtu 11 Oktober 2026 Jam 01.45 WIB

Melalui kegiatan ini, diharapkan kolaborasi antarinstansi semakin solid dalam menekan praktik pengiriman pekerja migran ilegal serta meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap bahaya TPPO.

Kantor Imigrasi Banggai berkomitmen untuk terus memperkuat langkah pencegahan melalui kerja sama lintas sektor, edukasi masyarakat, dan pembentukan desa binaan sebagai garda terdepan dalam deteksi dini potensi perdagangan orang, khususnya di wilayah perdesaan.***

Tags

Terkini