METRO SULTENG-Piala Dunia 2026 dengan ragu-ragu, Jerman diharapkan mampu mengalahkan Luksemburg yang berada di posisi lemah saat kedua tim bertemu pada hari Jumat.
Setelah menderita kekalahan langka pada pertandingan pembuka Grup A, Die Nationalelf dengan cepat pulih; namun, mereka masih duduk di posisi ketiga dalam klasemen, tepat di atas tim tamu mereka yang belum meraih poin.
Pratinjau pertandingan :
Diharapkan untuk langsung melaju sebagai juara grup dan mengamankan tempat otomatis di putaran final dunia tahun depan, Jerman malah memulai dengan kekalahan tandang pertama kalinya di kualifikasi Piala Dunia.
Secara mengejutkan kalah 2-0 di Slovakia awal bulan lalu, tim Julian Nagelsmann kemudian kembali beraksi tiga hari kemudian, menjamu unggulan ketiga Grup A Irlandia Utara di Cologne .
Itu adalah penampilan lain yang tidak meyakinkan, dengan skor imbang 1-1 sebelum Nadiem Amiri dan Florian Wirtz masing-masing mencetak gol pada 20 menit terakhir untuk menghindari rasa malu lebih lanjut di kandang sendiri.
Juara dunia empat kali itu kini melanjutkan perjuangan mereka dengan duduk di posisi ketiga dalam klasemen, dengan perjalanan sulit ke Belfast yang dijadwalkan tepat setelah pertandingan kandang hari Jumat.
Hanya tim yang berada di posisi pertama di setiap grup yang akan langsung melaju ke putaran final yang baru diperluas hingga berisi 48 tim, yang berarti Jerman harus mengejar dan mengalahkan Slovakia jika ingin menghindari babak playoff.
Jadi, dengan rasio kemenangan Nagelsmann dalam 25 pertandingan pertamanya sebagai Bundestrainer yang hanya sebesar 52%, tekanan untuk meraih poin maksimal bulan ini semakin besar.
Sampai saat ini, Jerman telah memenangi ketiga pertemuan kompetitif dengan Luksemburg - mencetak 16 gol dalam prosesnya - jadi apa pun yang kurang dari kemenangan meyakinkan akan mengakibatkan pengawasan yang lebih ketat.
Luksemburg juga kalah dalam delapan dari sembilan pertandingan persahabatan antara negara-negara tetangga, dengan satu-satunya pengecualian adalah kemenangan kandang yang mengejutkan 2-1 pada tahun 1939.
Seperti sejarah, performa mereka saat ini tidak berpihak pada mereka, karena Les Lions Rouges menderita kekalahan beruntun di pertandingan pertama kualifikasi Piala Dunia 2026.
Meski mereka dikalahkan oleh Irlandia Utara dan Slowakia, tim asuhan Jeff Strasser terbukti bukan tim yang mudah: kartu merah di pertengahan babak kedua membuat mereka harus membayar mahal pada laga pembuka, sebelum mereka nyaris bertahan untuk meraih satu poin pada laga kedua.
