pemerintahan

Majelis Ta’lim Hubbul Wathan Khoirun Nisa Gelar Tabligh Akbar Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW

Senin, 22 September 2025 | 18:07 WIB

METRO SULTENG-Majelis Ta’lim Hubbul Wathan Khoirun Nisa menggelar Tabligh Akbar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, di lapangan sepak bola Desa Karanganyar, Kecamatan Moilong, Kabupaten Banggai, Minggu (21/9/2025)

Kegiatan yang dihadiri Bupati Banggai, H. Amirudin Tamoreka bersama Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Ramli Tongko bersama ribuan jamaah Majelis Ta’lim dari seluruh dataran Toili berkumpul memadati lokasi tersebut.Lapangan Sepak Bola Desa Karanganyar pagi tadi.

Tabligh Akbar tersebut mengusung tema "Dengan Hikmah Maulid Nabi Muhammad SAW Kita Rajut Persatuan dan Kesatuan, Ukhuwah Islamiyah, Insaniyah, Wathaniyah, Dalam Menyulam Kedamaian dan Menumbuhkembangkan Harmoni Umat.”

Baca Juga: Pembukaan Pelatihan Dasar CPNS di Tojo Una-Una, Wakil Bupati Tekankan Peran ASN Sebagai Pelayan Masyarakat, Dilanjutkan Pemasangan Tanda Peserta

Ketua Majelis Ta’lim Hubbul Wathan Khoirun Nisa’ Moilong menyampaikan, Kecamatan Moilong memiliki 33 Mejelis Ta’lim dan semuanya aktif berkegiatan berkat dukungan Bupati Banggai.

Ia juga mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Desa Karanganyar, Majelis Ta’limnya, Ta’mir Mesjid, dan masyarakat yang telah mendukung sehingga kegiatan tersebut dapat terselenggara dengan baik.

"Pada Tabligh Akbar ini juga dirangkaikan dengan launching program sekolah parenting desa yang merupakan Inovasi lintas sektoral," terangnya.

Menurutnya, tingginya angka stunting, penyalahgunaan teknologi digital, hingga minimnya pengetahuan tentang pengasuhan anak menjadi keresahan yang mendasari lahirnya program ini.

Baca Juga: Kejari Morowali Terapkan Restoratif Justice pada Perkara 362 KUHP

Salah satu inisiator Sekolah Parenting Desa Ustadz Rahman Dg. Patiwi menyampaikan, sekolah parenting desa tersebut akan dilaksanakan selama setahun.

"Kami telah menyiapkan modul-modul pembelajaran, satu modul untuk satu bulan pembelajaran sehingga ada total 12 modul untuk setahun.” kata Ustadz.

Ia menjelaskan, diakhir pembelajaran para peserta sekolah parenting desa, akan diwisuda dan diberikan sertifikat lalu kembali ke masyarakat dengan predikat Parent Coach untuk menebarkan pengetahuan tentang pola pengasuhan anak yang baik.

Sementara Bupati Banggai mengatakan, dalam program tersebut silahkan sampaikan apa saja kebutuhan program Sekolah Perenting Desa itu, untuk kemudian dapat diberikan bantuan.

"Saya berharap kegiatan ini dapat diadaptasi sehingga bisa dilaksanakan di Kecamatan lainnya," kata Bupati.

Baca Juga: DPR Minta Sekolah Jadi Pengelola Program MBG dengan Berbagai Pertimbangan

Halaman:

Tags

Terkini