METRO SULTENG- Pemerintahan Kabupaten Tojo Una-Una secara resmi membuka Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Golongan II dan III Tahun 2025.
Acara yang dihadiri 51 peserta dari Angkatan 18-19 Tahun 2024-2025 ini berlangsung di ruang rapat pertemuan kantor Bupati Tojo Una-Una, Senin (21/9)2025).
Wakil Bupati Tojo Una-Un, Hj. Surya, mewakili Bupati Ilham Lawidu, secara langsung membuka pelatihan ini.
Baca Juga: Kejari Morowali Terapkan Restoratif Justice pada Perkara 362 KUHP
Dalam sambutannya, beliau menegaskan pentingnya Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk berperan aktif di masyarakat dengan sikap dan prilaku yang penuh kesetiaan, ketaatan kepada negara, bermoral, profesional, serta sadar akan tangung jawab sebagai pelayan publik dan perekat persatuan bangsa.
"Menjadi ASN bukan sekedar bekerja, tetapi harus melayani. Menjadi ASN bukan sekedar mencari nafkah, tetapi harus memberi manfaat,"tegas Wakil Bupati Hj. Surya, menekankan esensi pengabdian.
Setelah sambutan, acara dilanjutkan dengan pemasangan tanda peserta oleh Wakil Bupati Hj. Surya dan Sekretaris Daerah Alfian Matajeng.
Baca Juga: Porprov Morowali 2026, Esports Cabor Eksebisi
Kemudian, 51 peserta pelatihan memperkenalkan diri dihadapan Wakil Bupati, Sekda dan para Kepala OPD yang hadir.
Pelatihan dasar ini bertujuan membentuk ASN profesional yang berkarakter, dibekali sikap prilaku bela negara, nilai-nilai dasar ASN, serta pengetahuan tentang kedudukan dan peran ASN dalam NKRI.
Diharapkan, ASN mampu melaksanakan tugas dan peran secara profesional sebagai pelayan masyarakat yang berintegritas dan bersih dari praktik Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN).
Baca Juga: DPR Minta Sekolah Jadi Pengelola Program MBG dengan Berbagai Pertimbangan
Sekertaris Daerah Alfian Matajeng, Kabid Pengembangan dan Disiplin BKPSDM Daerah, Supriadi Mala, serta sejumlah kepala OPD dilingkup pemerintah daerah, turut hadir dalam acara pembukaan tersebut. Pelatihan dasar CPNS ini menggunakan skenario pembelajaran blended learning .
Wakil bupati Surya berharap seluruh peserta dapat mengikuti kegiatan ini dengan sungguh-sungguh, menyerap ilmu dan pengalaman yang diberikan, serta menerapkan nilai-nilai tersebut dalam tugas dengan integritas dan semangat pengabdian demi memacu akselerasi pembangunan daerah.***/Jefri
