pemerintahan

Pemkab Banggai Raih Penghargaan GM-DTGI 2025

Sabtu, 20 September 2025 | 18:58 WIB

METRO SULTENG-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banggai meraih penghargaan Gadjah Mada Digital Transformation Governance Index (GM-DGTI) tahun 2025 sebagai Pemerintah Daerah terbaik tingkat Kabupaten Kota se-Provinsi Sulawesi Tengah, di Auditorium Magister Manajemen FEB UGM, Kamis (18/9/2025).

Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia, Nezar Patria, S.Fil, M.Sc, MBA kepada Kepala Dinas (Kadis) Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (DKISP) Banggai, Lesmana Kulab S.Kom.

Baca Juga: Penggunaan Bahan Plastik pada Program MBG di Banggai Laut Aman dan Diizinkan BGN

Penganugerahan GM-DTGI tersebut, dikemas dalam rangkaian Seminar Nasional bertema “Mengoptimalkan Big Data dalam Tata Kelola Pemerintahan Daerah untuk Mendukung Akselerasi Transformasi Digital”. Kegiatan tersebut tidak hanya menjadi ajang penghargaan, tetapi juga forum diskusi akademik dan praktis mengenai strategi percepatan transformasi digital di pemerintahan daerah.

Sebagai sebuah inisiatif akademik, GM-DTGI dikembangkan oleh UGM untuk mengukur sejauh mana pemerintah daerah mampu melaksanakan transformasi digital secara terstruktur dan berkesinambungan. Indeks ini menitikberatkan pada berbagai aspek penting, antara lain inovasi layanan publik berbasis teknologi, tata kelola data, keamanan informasi, serta integrasi sistem digital yang mendukung penyelenggaraan pemerintahan.

Tahun 2025, penilaian dilakukan terhadap 508 pemerintah kabupaten/kota di seluruh Indonesia, menjadikan GM-DTGI sebagai instrumen evaluasi yang representatif sekaligus kompetitif.

Baca Juga: Perkembangan baru Dugaan Korupsi Lampu Jalan di Morut, Penyidik Menunggu Hasil Ahli

Dalam arahannya, Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia, Nezar Patria, mengatakan, tujuan transformasi digital disektor pemerintahan adalah untuk meningkatkan kualitas layanan publik agar lebih optimal dan efisien melalui platform digital.

“Esensi terpentingnya adalah mengubah cara kita bekerja melalui layanan digital,” kata Nezar.

Menurutnya, kunci keberhasilan terletak pada Sumber Daya Manusia (SDM) dan teknologi. Dengan kata lain, transformasi digital tidak akan berhasil tanpa adanya perubahan pola pikir serta peningkatan kecakapan aparatur dalam memanfaatkan teknologi.

Secara metodologis, GM-DTGI 2025 menggunakan tujuh pilar utama sebagai indikator penilaian, yaitu, tata kelola kepemimpinan, peraturan dan kebijakan, keamanan siber dan privasi, reformasi administrasi publik dan perubahan manajemen, inovasi layanan publik, desain platform berbasis pengguna ekosistem digital, dan tata kelola data

Kabupaten Banggai dinilai unggul dibandingkan Kabupaten/Kota lain di Sulawesi Tengah dalam rangka transformasi digital, hal ini dibuktikan dengan keberhasilan dalam mengintegrasikan berbagai aplikasi digital yang mempermudah pelayanan publik, seperti Command Center, Call Center 112, Banggai Satu Data serta Banggai Digital Service.

Baca Juga: Mediapreneur Talks Promedia 2025 Hadir di Kota Surabaya, Seminar Bisnis yang Terbuka untuk Jurnalis hingga Pengusaha Media

Kepala DKISP Banggai, Lesmana Kulab, S.Kom menyampaikan, penghargaan tersebut merupakan bukti keseriusan Pemerintah Kabupaten Banggai dalam menghadirkan layanan publik berbasis digital yang semakin mudah dijangkau masyarakat.

“Kami berupaya memastikan setiap inovasi digital yang dikembangkan benar-benar memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, bukan hanya sekadar formalitas.

Halaman:

Tags

Terkini